Sarri Tunjukkan Sikap Pesimis Soal Peluang Juventus di Liga Champions
Yaumil Azis | 23 Februari 2020 09:29
Bola.net - Maurizio Sarri menegaskan bahwa target utama Juventus pada musim ini adalah memenangkan Serie A dan juga Liga Champions. Hanya saja untuk yang terakhir, eks nahkoda Chelsea tersebut sedikit ragu bisa menjuarainya.
Perlu diketahui bahwa Juventus sudah tidak pernah lagi menjuarai ajang bergengsi Eropa tersebut sejak musim 1995/1996 silam. Namun bukan berarti mereka tidak pernah lagi mencapai babak final selepas itu.
Faktanya, Juventus berhasil mencapai final dan berakhir menjadi runner-up sebanyak lima kali. Dua di antaranya dicapai saat klub berjuluk Bianconeri itu masih diasuh oleh pelatih sebelumnya, Massimiliano Allegri.
Beban itu kini pindah ke pundak Sarri. Untungnya Juventus masih bisa berjalan di ajang Liga Champions musim ini. Kini, mereka sudah mencapai babak 16 besar dan akan bertemu Olympique Lyon hari Kamis (27/2/2020) mendatang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pesimis di Liga Champions
Fans Juventus sangat berharap kalau tim kesayangannya bisa mengakhiri kutukannya di ajang tersebut. Atau, mungkin, lebih tepatnya mereka sudah mengharapkan hal itu sejak dikalahkan AC Milan pada final musim 2002/03.
Namun pada akhirnya keberuntungan sangatlah dibutuhkan bagi setiap tim yang ingin memenangkan Liga Champions. Itulah mengapa Sarri tidak berani memasang harapan besar kendati mengusung target setinggi mungkin.
"Target kami haruslah Scudetto dan Liga Champions adalah sebuah mimpi. Dalam hidup, terkadang baik untuk mengejar mimpi dan melewatkan target anda," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Masalahnya dengan turnamen itu adalah hanya ada sedikit pertandingan di fase gugur dan setiap laganya bisa menjadi penentuan," lanjutnya.
Butuh Keberuntungan yang Besar
Sarri pun sadar betul kalau dibutuhkan keberuntungan yang tinggi untuk bisa memenangkan Liga Champions. Bahkan tim dengan skuat terbaik pun, kalau tidak beruntung, belum tentu bisa keluar sebagai juaranya.
"Ini adalah kompetisi yang berada dalam jangkauan 10-12 tim, jadi siapapun yang menjuarainya pada akhirnya bukan hanya menjadi terbaik, tapi juga yang paling beruntung," tambahnya.
"Musim lalu Chelsea bermain di Liga Europa dengan 13 kali kemenangan dan dua imbang, namun kami nyaris tersingkir pada satu babak dan harus lolos melalui adu penalti. Jadi kami memilih untuk tidak menang, kendati tak terkalahkan dan memenangkan 13 pertandingan," pungkasnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kelebihan Masing-masing Pemburu Scudetto Serie A
Liga Italia 22 Februari 2020, 22:58 -
Jadwal Serie A Hari Ini, Sabtu 22 Februari 2020
Liga Italia 22 Februari 2020, 11:56 -
Jangan Khawatir, Chiellini Pasti Perpanjang Kontrak di Juventus
Liga Italia 22 Februari 2020, 07:22 -
Allegri: Cristiano Ronaldo Sudah Punya Segalanya, Tapi Tetap Lapar Prestasi
Liga Italia 22 Februari 2020, 06:11 -
Raja Media Sosial! Setelah Instagram, Ronaldo Juga Raup Penghasilan Terbanyak di Twitter
Bolatainment 22 Februari 2020, 04:34
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39