Sambangi Man City, Ini Alasan Madrid Harus Turunkan Vinicius Bukan Hazard
Richard Andreas | 4 Agustus 2020 11:00
Bola.net - Real Madrid tidak boleh membuat kesalahan kala menyambangi Manchester City, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB nanti. Los Blancos harus tampil sempurna jika ingin lolos ke perempat final Liga Champions.
Duel leg kedua 16 besar ini adalah duel hidup-mati bagi Los Blancos. Madrid takluk 1-2 pada pertemuan leg pertama, yang berarti mereka harus mencetak minimal dua gol di Etihad Stadium jika ingin menjaga harapan lolos.
Saat ini kondisi kedua tim sama baiknya. Madrid baru saja menjuarai La Liga, sedangkan Man City punya rekor luar biasa di kandang dan biasa menang dengan skor besar.
Pertandingan ini pun layak dinanti karena mempertemukan dua pelatih top, Zinedine Zidane vs Josep Guardiola.
Apa yang harus dilakukan Madrid? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Jangan Eden Hazard
Mengutip Marca, Zidane harus mengambil keputusan berani jika memang ingin mengalahkan Man City nanti. Untuk duel kali ini, Zidane diminta tidak menurunkan Eden Hazard sejak awal.
Risikonya terlalu besar. Hazard tidak benar-benar mencapai level terbaiknya musim ini karena cedera panjang. Memang kemampuannya masih luar biasa, tapi kebugaran Hazard sedang buruk.
Madrid mungkin harus bermain sampai extra time di Etihad Stadium nanti, skenario sulit. Juga, mereka harus mengincar titik lemah pasukan Josep Guardiola, yakni di pertahanan mereka.
Madrid harus merebut bola dengan cepat di wilayah bermain Man City, menghindari tekanan tim tuan rumah, lalu berbalik menyerang dengan cepat. Untuk itu mereka membutuhkan pemain dalam kondisi fisik terbaik, bukan Hazard.
Vinicius saja
Sebab itu, Zidane mungkin harus mengambil keputusan berani mencadangkan Hazard dan menurunkan Vinicius Junior. Pada duel leg pertama lalu, Vinicius terbukti berperan penting pada salah satu gol Madrid.
Penyerang muda Brasil ini mungkin belum berpengalaman seperti Hazard, tapi dia punya kecepatan dan kemampuan dribel yang bisa merepotkan Man City lagi.
Karena masalah cederanya, menurunkan Hazard cukup berisiko. Madrid butuh starter yang langsung bisa tancap gas sejak awal dan terus bermain di level tinggi selama 90 menit.
Pilihan ada di tangan Zidane. Hazard dengan pengalaman tapi risiko tidak fit, atau Vinicius yang minim pengalaman tapi punya fisik tangguh.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Sergio Ramos Diyakini Masih Bisa Terus Bermain Sampai Usia 40 Tahun, Apa Alasannya?
- Manuver Kejutan dari Chelsea! Dekati Bek Kiri Real Madrid, Sergio Reguilon
- Kutukan No.7 Peninggalan Cristiano Ronaldo: 7 Pemain, 11 Musim, Hanya 20 Gol
- Draf Kontrak Lewandowski Bocor, 5 Pantangan Pemain Real Madrid Pun Terkuak
- Chelsea Diminta Tiru Liverpool dan Beli Bek Sekelas Van Dijk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eden Hazard Mengenang Gol Terbaiknya Bersama Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 3 Agustus 2020, 23:30 -
Statistik Courtois saat Bertemu Manchester City: Real Madrid Patut Was-was
Liga Champions 3 Agustus 2020, 22:30 -
Jorge Mendes Coba Bawa James Rodriguez ke Manchester United
Liga Inggris 3 Agustus 2020, 20:00 -
Trio ABH, Tombak Real Madrid untuk Gulingkan Man City
Liga Champions 3 Agustus 2020, 14:00
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40