Romantisme Jelang Duel Juventus vs Galatasaray

Editor Bolanet | 2 Oktober 2013 15:31
Romantisme Jelang Duel Juventus vs Galatasaray
Mancini akan lakoni debut sebagai pelatih Galatasaray melawan Juventus. (c) AFP
- dan memang cukup jarang bertemu di Liga Champions. Terakhir kali kedua tim saling jumpa di kompetisi antar klub paling bergengsi di Eropa tersebut pada tahun 2003.

Kala itu Juventus menang 2-1 di kandang sendiri, namun Galatasaray menuntaskan dendam mereka dengan menang 2-0 di Ali Sami Yen, stadion lama mereka.

Namun meski lama tak bersua, bukan berarti aktor yang terlibat di pertandingan nanti tak saling mengenal satu sama lain. Carlos Tevez misalnya, ia akan bertemu dengan mantan bosnya di Manchester City, Roberto Mancini, yang baru saja ditunjuk menjadi pelatih Galata.

Tevez dan Mancini sempat terlibat perang dingin usai sang striker menolak dimainkan saat City melawan dua musim lalu. Namun menjelang akhir kompetisi hubungan keduanya semakin membaik dan kombinasi keduanya menghantarkan tim meraih gelar juara Premier League.

Selain itu, jangan lupakan Felipe Melo. Gelandang yang dulu pernah membela Juve tersebut akan kembali melawat ke Turin. Namun kali ini ia bakal mengusung misi dendam.

Pasalnya, setelah sempat bermain ciamik di awal musim ia membela Juve, Melo kemudian tak menunjukkan penurunan dan akhirnya didepak dari klub. Gelandang Brasil itu tentu ingin membuktikan bahwa keputusan Nyonya Tua untuk membuangnya adalah salah.

Juve sendiri tetap menjadi tim unggulan di laga melawan Galatasaray meski mereka sempat ditahan imbang oleh Copenhagen di matchday pertama. Sementara kubu lawan akan mengharapkan tuah Mancini untuk melupakan kenangan buruk dihajar 6-1. (bola/rer)