Repeat! Van Dijk Ingin Ulang Pengalaman Jadi Juara Liga Champions
Dimas Ardi Prasetya | 11 Mei 2020 16:55
Bola.net - Virgil Van Dijk mengaku tak bisa melupakan pengalamannya menjadi juara Liga Champions dan ia berharap dirinya dan Liverpool bisa mengulang momen tersebut di masa depan.
Sejak hadirnya Van Dijk di Anfield, Liverpool mampu tampil menawan. Mereka tampil lebih solid dari pada sebelumnya.
Di musim perdananya, Van Dijk sukses mengantarkan Liverpool masuk ke final Liga Champions. Sayangnya saat itu The Reds kalah dari Real Madrid.
Di musim 2018-19, Van Dijk sekali lagi berhasil mengantarkan Liverpool ke final. Kali ini lawan mereka adalah sesama tim asal Inggris, Tottenham.
Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut bisa dikatakan tampil tak seperti biasanya. Namun pada akhirnya mereka bisa memetik kemenangan 2-0. Liverpool pun meraih gelar UCL yang keenam di sepanjang sejarahnya.
Ulangi Lagi
Bagi Virgil Van Dijk, itu adalah gelar Liga Champions perdananya. Bek asal Belanda ini pun mengaku tak bisa melupakan pengalaman itu.
"Memenangkan Liga Champions bak mimpi. Saya tidur hanya satu jam setelah itu, kemudian kami langsung kembali ke Liverpool setelah itu dan kemudian kami melanjutkan ikut parade," bukanya pada Sky Sports.
"Saya tidak bisa membuka mata; saya sangat lelah, tapi itu malam yang sulit dipercaya, sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," sambungnya.
Repeat Alias Ulangi Lagi
Virgil Van Dijk akhirnya merasa ketagihan usai merayakan gelar Liga Champions tersebut. Ia berharap ke depannya Liverpool bisa mengulang prestasi tersebut.
Namun ia berharap pengalaman itu tak cuma berulang di Liga Champions. Ia juga ingin pengalaman itu ia rasakan di kompetisi-kompetisi lain yang diikuti Liverpool.
"Itu luar biasa, dari awal hingga akhir, itu adalah sesuatu yang kita semua ingin alami lagi, apakah itu di Premier League atau musim depan di Liga Champions. Kami akan mencoba dan pergi lagi. Mudah-mudahan kita dapat mengalami sesuatu yang serupa di masa depan," tegas Van Dijk.
Musim ini Liverpool nyaris menjadi juara Premier League, sebelum pandemi virus corona datang menyerang. Sementara itu di ajang Liga Champions, langkah mereka sudah terhenti di babak 16 besar usai ditaklukkan Atletico Madrid.
(sky sports)
Baca Juga:
- Abaikan Man City Demi Liverpool, Ini Alasan Van Dijk
- Ketika Legenda AC Milan Akui Virgil van Dijk Sebagai Bek Terbaik Dunia
- Van Dijk, De Jong, De Ligt, dan Pemain-pemain Belanda Termahal Saat Ini
- Duetkan Kalidou Koulibaly dengan Virgil van Dijk, Liverpool Bakal Tak Terhentikan
- Soal Ballon d'Or, Stam Tetap Pilih Messi Ketimbang Van Dijk
- Abaikan Ferdinand dan Terry, Eks Kapten Man City Sebut Virgil van Dijk Bek Terbaik
- Niklas Sule dan Mimpi Menjadi Bek Terbaik Dunia Layaknya Virgil van Dijk
- Baru Gabung, Tujuh Pemain ini Langsung Jadi Idola Fans di Klub Barunya di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lyon Bantah Laga Versus Juventus Digelar 7 Agustus
Liga Champions 10 Mei 2020, 23:23 -
Kenangan-kenangan Indah David Villa Episode Barcelona
Liga Spanyol 10 Mei 2020, 08:00 -
Wenger: Era Ronaldo dan Messi Segera Berakhir
Liga Champions 10 Mei 2020, 06:01 -
Dua Opsi PSG untuk Mauro Icardi
Liga Italia 10 Mei 2020, 04:13
LATEST UPDATE
-
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56