Real Madrid Kembali Pada Era 'Kutukan 16 Besar' di Liga Champions
Asad Arifin | 22 Oktober 2020 09:38
Bola.net - Jurnalis Marca, Santiago Siguero, menilai Real Madrid kini berada pada anomali. Sebagai raja di Liga Champions, Real Madrid justru mengawali kiprah dengan buruk pada dua edisi terakhir.
Real Madrid baru saja memainkan matchday pertama fase grup Liga Champions 2020/2021. Secara mengejutkan, Real Madrid kalah dari Shakhtar Donetsk.
Shakhtar datang ke Madrid tanpa kekuatan terbaiknya. Sebab, ada 10 pemain utamanya yang dinyatakan positif Covid-19. Tim arahan Luis Castro pun harus tampil dengan sebagian pemain muda.
Walau begitu, Shakhtar justru menang atas Real Madrid, Rabu (21/20/2020) malam WIB. Real Madrid sebagai tuan rumah kalah dengan skor 3-2, di mana tiga gol Shakhtar tercipta pada babak pertama.
Era 'Kutukan 16 Besar' Menghantui Real Madrid
Santiago Siguero menilai kekalahan dari Shakhtar harus menjadi catatan bagi Real Madrid. Sebab, hal yang sama juga terjadi pada musim 2019/2020 lalu. Real Madrid kalah dengan skor 3-0 dari PSG di laga pertama.
Bahkan, musim lalu, Real Madrid juga hanya bermain imbang 2-2 atas Club Brugge di laga kedua. Real Madrid kemudian memang berhasil lolos dari fase grup. Namun, Los Blancos terhenti di babak 16 Besar.
Ya, 16 Besar. Siguero menilai Real Madrid berpotensi mengulang 'kutukan 16 Besar' yang terjadi pada 2004 hingga 2007 silam.
"Real Madrid memulai kampanye Liga Champions mereka dengan kalah dari Bayer Leverkusen dan dua kali dari Lyon. Semua petualangan itu berakhir sebelum waktunya," tulis Siguero.
Sukar Dipercaya
Santiago Siguero heran dengan awal buruk Real Madrid di Liga Champions dalam dua musim terakhir. Padahal, Madrid punya tradisi bagus di Liga Champions dan masih tercatat sebagai klub dengan gelar juara paling banyak.
"Kekalahan ini memperumit target utama yang mereka tetapkan: lolos ke 16 besar sebagai pemuncak klasemen, yang berarti mereka akan bermain di kandang di leg kedua [babak 16 Besar]," kata Santiago Siguero.
"Antara musim 2007/08 dan musim 2018/19, Real Madrid hanya tahu bagaimana rasanya memenangkan pertandingan pembukaan mereka di kompetisi klub paling besar di Eropa. Mereka bahkan tidak pernah imbang," kata Santiago Siguero.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Profil: Mateus Tete yang Menjadi Mimpi Buruk Real Madrid dan Hasrat Gabung Barcelona
- Dipermalukan Shakhtar Donetsk, Real Madrid Panen Rekor Buruk
- Highlight Liga Champions: Real Madrid 2-3 Shakhtar Donetsk
- 5 Pelajaran Real Madrid vs Shakhtar Donetsk: Bisa Apa Tanpa Sergio Ramos?
- Paling Tidak Real Madrid Bisa Bereaksi Setelah Tertinggal 3 Gol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Real Madrid vs Shakhtar Donetsk di Vidio
Liga Spanyol 21 Oktober 2020, 22:55 -
Darurat Bek, Liverpool Dikabarkan Incar Eks Real Madrid Ini
Liga Inggris 21 Oktober 2020, 18:29 -
Cedera Lagi, Eden Hazard Absen di Real Madrid Hingga Akhir Tahun?
Liga Spanyol 21 Oktober 2020, 18:20 -
5 Pemain Kunci yang Bisa Antar Real Madrid Kalahkan Shakhtar Donetsk
Liga Champions 21 Oktober 2020, 12:54 -
Jadwal dan Siaran Liga Champions Hari Ini di SCTV: Real Madrid vs Shakhtar Donetsk
Liga Champions 21 Oktober 2020, 12:29
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39