Ramos Dituding Cari-cari Kartu Kuning, UEFA Langsung Gelar Investigasi
Editor Bolanet | 15 Februari 2019 05:00
Bola.net - - Sebuah pernyataan kontroversial terlontar dari mulut bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Setelah laga melawan Ajax di babak 16 besar Liga Champions hari Kamis (14/2) kemarin, ia mengaku melakukan pelanggaran agar mendapatkan kartu kuning.
Sergio Ramos mendapatkan kartu kuning pada menit ke-89, tepat setelah melanggar pemain Ajax. Dengan demikian, pemain berumur 31 tahun tersebut dipastikan tidak akan tampil pada leg kedua karena mendapatkan akumulasi kartu.
Tentu saja, tindakannya tersebut bisa membuat keuntungan bagi Real Madrid dan juga Ramos sendiri. Sebab dengan begitu, ia tak perlu khawatir akan absen di leg pertama babak perempat final, di mana Madrid kemungkinan besar akan bertemu tim-tim besar Eropa lainnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
UEFA Adakan Investigasi
Niatan Ramos tercermin dalam pernyataannya kepada media usai pertandingan. Meskipun tidak secara gamblang, namun terlihat bahwa Ramos sengaja melakukan pelanggaran untuk mendapatkan kartu kuning dari sang pemimpin pertandingan.
"Melihat hasilnya, saya akan berbohong jika itu [pelanggaran] tidak dilakukan dengan niatan," tutur Ramos, seperti yang dikutip dari EuroSport.
"Itu adalah sesuatu yang sudah saya pikirkan, bukannya meremehkan lawan atau berkata bahwa duel telah usai, tapi dalam sepak bola anda harus mengambil keputusan yang sulit. Jadi saya memilih untuk melakukannya," lanjutnya.
Pernyataan itu langsung masuk dalam radar investigasi UEFA. Seperti yang diketahui, tindakan tersebut bisa membuat Ramos terkena hukuman yang lebih berat dari sekadar sanksi akumulasi kartu saja. Jika benar, maka Ramos bisa mendapatkan tambahan hukuman satu laga lagi.
Pembelaan Ramos
Sergio Ramos lalu membuat pembelaan melalui media sosial saat mendengar tudingan soal itu. Ia menyatakan pembelaan diri dengan berkata bahwa dirinya merasa tersakiti setelah mendapatkan tuduhan seperti demikian.
"Dalam pertandingan, selalu ada tensi dan anda harus mengambil keputusan dalam hitungan detik. Yang terbaik soal malam ini adalah hasilnya, buruknya adalah saya tak bisa berpartisipasi di leg kedua karena satu momen di partai ini," tutur Ramos.
"Saya ingin menjelaskan bahwa ini lebih menyakitkan untuk saya ketimbang untuk orang lain, saya tidak mendapatkan kartu kuning dengan sengaja, sama seperti kartu kuning terakhir yang saya dapatkan di kompetisi. Dan saya akan mendukung dari bangku penonton selayaknya fans lainnya yang berharap kami lolos ke perempat final," tandasnya.
Sebelumnya, di musim lalu, kasus yang sama juga pernah terjadi kepada rekan setim Ramos di Real Madrid, Dani Carvajal. Ia dituding bersalah karena mencari-cari cara untuk mendapatkan akumulasi kartu saat bertemu APOEL Nicosia di fase grup.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video pemain Manchester United yang gagal berkembang di bawah asuhan manajer interim Ole Gunnar Solskjaer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Real Madrid dan Barcelona, Begini Respon Luka Jovic
Liga Spanyol 14 Februari 2019, 21:20 -
Skuat Ajax Merasa Hasil Lawan Madrid Tidak Adil
Liga Champions 14 Februari 2019, 20:48 -
Wenger Akhirnya Buka Alasan Tolak Real Madrid
Liga Spanyol 14 Februari 2019, 18:52 -
Sergio Ramos: Saya Penggemar Berat VAR!
Liga Champions 14 Februari 2019, 18:20 -
3 Permintaan Gila Mbappe Jika Gabung Real Madrid
Editorial 14 Februari 2019, 14:50
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia dan Total Football: Indahnya Impian dan Pahitnya Realita
Tim Nasional 25 Maret 2025, 14:23 -
Timnas Indonesia vs Bahrain: 3 Poin dan Memperbaiki Selisih Gol
Tim Nasional 25 Maret 2025, 14:05 -
5 Pemain Kunci Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 25 Maret 2025, 13:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10