Punya Juan Mata, Semesta Mendukung MU Singkirkan Barca dan Juara Liga Champions?

Richard Andreas | 9 April 2019 09:40
Punya Juan Mata, Semesta Mendukung MU Singkirkan Barca dan Juara Liga Champions?
Selebrasi Manchester United (c) MUFC Official

Bola.net - - Gelandang Manchester United, Juan Mata membagikan pengalamannya menghadapi Barcelona di Liga Champions. Dia menyadari Barca merupakan salah satu favorit juara, tetapi bukan berarti pasukan Ernesto Valverde itu tidak bisa dikalahkan.

Tujuh tahun lalu, Juan Mata merupakan bagian dari skuat Chelsea yang menyingkirkan Barcelona-nya Pep Guardiola di semifinal Liga Champions. Saat itu The Blues sukses meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Advertisement

Kamis (11/4) dini hari WIB mendatang, Mata bakal kembali menghadapi Barca, kali ini bersama MU di perempat final kompetisi yang sama. Ada banyak kemiripan dengan pengalamannya beberapa tahun lalu, yang jelas Barca lebih dijagokan menang.

Bagaimana pandangan Mata soal duel kali ini? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Beberapa Kemiripan

Ada banyak kemiripan yang dihadapi Chelsea tujuh tahun lalu dengan MU yang sekarang. Keduanya sama-sama mengalami pergantian pelatih, tim mereka juga bukan favorit, dan kedua tim tersebut berkesempatan jadi tuan rumah terlebih dahulu.

"Ada beberapa kemiripan. Pada tahun itu, dengan Chelsea, kami harus berganti pelatih, seperti tahun ini [dengan MU], dan Barcelona juga jadi favorit musim itu, seperti kondisi mereka sekarang," kata Juan Mata kepada Marca

"Kami juga bermain di kandang terlebih dahulu lalu melawat ke Camp Nou, tetapi setiap laga fase gugur berbeda, meski ada beberapa kemiripan."

2 dari 2 halaman

Tidak Pernah Tahu

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah kondisi saat ini mendukung MU untuk mengulang pengalaman Chelsea - menyingkirkan Barca dan menjuarai Liga Champions - Mata tidak menyetujui tetapi juga tidak membantah. Dia hanya yakin sepak bola selalu menyajikan beberapa kemungkinan.

"Menyingkirkan Barcelona sungguh tidak terduga, kami percaya bahwa kami bisa lolos, tetapi saya ingat saat itu semifinal lainnya adalah Bayern Munchen melawan Real Madrid, dan orang-orang menanti duel Madrid vs Barcelona di final, tetapi finalnya justru Chelsea melawan Bayern."

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepak bola. Jika sekarang hasilnya sama, saya tidak bisa lebih gembira lagi," tutupnya.