Prestasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Menurun, Nicolas Anelka: Wajar Kok

Ari Prayoga | 18 Maret 2022 14:30
Prestasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Menurun, Nicolas Anelka: Wajar Kok
Cristiano Ronaldo protes pada wasit pada laga Manchester United vs Atletico Madrid di babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Eks striker Timnas Prancis, Nicolas Anelka menilai wajar jika prestasi dua pemain top dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mengalami penurunan pada musim ini.

Langkah Ronaldo dan Messi bersama klub masing-masing, Manchester United dan PSG di Liga Champions musim ini baru saja terhenti, sama-sama di babak 16 besar.

Advertisement

Manchester United gagal melaju ke perempat final usai kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid. Sementara itu, PSG harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 2-3.

1 dari 2 halaman

Penilaian Nicolas Anelka

Penilaian Nicolas Anelka

Penyerang PSG, Lionel Messi, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid hari Kamis (10/3/2022). (c) AP Photo

Mengingat usia kedua pemain tersebut sudah tak muda lagi, Anelka pun merasa tak kaget dengan penurunan prestasi dari Ronaldo dan Messi, yang musim ini sama-sama memiliki klub baru.

“Mereka telah menjalani karier yang sukses dan saya pikir mereka berdua puas dengan apa yang telah mereka hasilkan selama 15 tahun,” ujar Anelka seperti dikutip Manchester Evening News.

“Saya rasa tidak akan ada lagi pemain seperti mereka yang akan mendominasi sepakbola dunia. Mereka telah berada di atas semua orang selama 15 tahun; logis untuk melihat mereka melambat. Itu normal."

2 dari 2 halaman

Reaksi Nicolas Anelka

Musim ini Ronaldo sejatinya tampil cukup impresif bersama United dengan mencetak 18 gol di semua kompetisi. Sementara itu, Messi justru masih melempem dengan hanya mampu mencetak tujuh hol.

“Saya lebih terkejut dengan Messi daripada Ronaldo," tutur Anelka.

“Saya pikir Messi akan moncer di Liga Prancis dan Ronaldo akan sedikit kesulitan karena Premier League, bagi saya, adalah kompetisi yang lebih sulit dalam hal dampak di dalam dan di sekitar lapangan."

Sumber: Manchester Evening News