Pemenang dan Pecundang Laga Chelsea vs Atletico Madrid: Luis Suarez Dikantongi Antonio Rudiger!
Asad Arifin | 18 Maret 2021 06:27
Bola.net - Chelsea mengalahkan Atletico Madrid dalam duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB. The Blues menang dengan skor 2-0 pada laga di Stamford Bridge.
Gol Chelsea kali ini datang dari aksi Hakim Ziyech di babak pertama (34') dan ditutup oleh Emerson Palmeri tepat di ujung laga (90+4').
Hasil ini membuat Chelsea lolos ke babak perempat final. Tim racikan Thomas Tuchel tersebut unggul dengan agregat 3-0 atas Atletico Madrid. Pada leg pertama, Chelsea menang 1-0.
Yuk simak pemain yang tampil buruk dan bagus pada duel Chelsea vs Atletico Madrid di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang - Antonio Rudiger
Rudiger hidup kembali bersama Thomas Tuchel. Rudiger tampil sangat kokoh dan membuat lini depan Atletico tumpul. Rudiger mampu mematikan aksi dan manuver Luis Suarez. Dia menjalankan tugas dengan sempurna.
Squawka memberi nilai 8 untuk aksi Rudiger.
Pecundang - Luis Suarez
Luis Suarez dan Liga Champions nampaknya tidak berjodoh. Sebab, walau punya beberapa gelar, dia tidak punya catatan gol yang bagus di Liga Champions. Suarez absen mencetak gol tandang sejak 2015 lalu.
Pada duel lawan Chelsea, Suarez tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya melepas satu shots dan tidak tepat sasaran.
Squawka memberi nilai 3 untuk aksi Luis Suarez.
Pemenang - N?Golo Kante
Kante bukan hanya berlari ke mana pun bola bergulir dan berupaya merebutnya. Kante juga melakukan aksi penting lain seperti memblok peluang Joao Felix. Kante benar-benar tampil dominan di lini tengah Chelsea.
Squawka memberi nilai 8 untuk aksi Kante.
Pecundang - Yannick Carrasco
Carrasco gagal menjadi opsi dimulainya serangan Atletico Madrid. Pemain asal Prancis itu hanya melepas satu umpan kunci. Carrasco tak membuat satu pun ancaman ke gawang Chelsea dan harus diganti pada menit ke-53.
Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Carrasco.
Pemenang - Matteo Kovacic
Kovacic, bersama N'Golo Kante, tampil solid di lini tengah Celsea. Dia melakukan distribusi bola dengan baik. Kovacic juga membuat Koke dan Saul Niguez tidak melakukan banyak aksi berbahaya.
Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Kovacic.
Pecundang - Marcos Llorente
Llorente biasanya menjadi pemain yang muncul dari lini kedua saat penyerang Atletico Madrid buntu. Namun, gerakan-gerakan eksplosif Llorente tidak nampak. Dia hanya melepas satu shots dan tidak membahayakan gawang Chelsea.
Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Llorente.
Pemenang - Hakim Ziyech
Hakim Ziyech menunjukkan performa yang bagus. Dia sangat terlibat dalam permainan Chelsea dengan 71 sentuhan bola. Ziyech mencatatkan 100 persen akurasi umpan jauh, yang sangat penting untuk serangan balik dan pergeseran area bermain.
Jangan lupa, pemain asal Maroko juga mencetak satu gol. Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Hakim Ziyech.
Pecundang - Stefan Savic
Stefan Savic kewalahan meladeni kecepatan lini depan Chelsea pada duel ini. Momen terbutuk bek yang pernah Manchester City itu adalah ketika mendapat kartu merah pada menit ke-81.
Squawka memberi nilai 3 untuk aksi buruk Stefan Savic.
Pemenang - Timo Werner
Timo Werner kembali gagal bikin gol untuk Chelea. Namun, pemain asal Jerman memberi kontribusi lain. Werner membuat pertahanan Atletico mendapat banyak ancaman. Dia melepas satu assist untuk gol Hakim Ziyech.
Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Timo Werner.
Pecundang - Kieran Trippier
Trippier gagal memberi rasa aman bagi lini belakang Atletico. Dia meninggalkan banyak celah yang kemudian dimanfaatkan Timo Werner. Gol Hakim Ziyech berasal dari area yang dijaga Trippier.
Trippier sempat beberapa kali membantu serangan, tetapi tidak signifikan. Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Trippier.
Pemenang - Emerson Palmeri
Palmeri Palmeri baru dimainkan Tuchel pada menit 90+3. Dia tidak punya banyak waktu di lapangan. Pergantian ini bahkan lebih nampak sebagai upaya untuk membuang waktu saja.
Namun, Palmeri memberi dampak besar lewat gol yang dicetaknya. Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Palmeri.
Pecundang - Jan Oblak
Jan Oblak biasanya menjadi bintang bagi Atletico Madrid. Akan tetapi, pada duel kali ini, Oblak gagal membuat gawangnya tidak kebobolan. Dua gol bersarang di gawang Oblak dari lima shots on target.
Squawka memberi nilai 4 untuk aksi Jan Oblak.
Pemenang - Edouard Mendy
Mendy tercatat melakukan empat kali penyelamatan, walau tidak semuanya dari peluang berbahaya. Salah satu momen penting Mendy terjadi ketika dia mengagalkan peluang Joao Felix.
Squawka memberi nilai 7 untuk aksi Mendy.
Pemenang - Thomas Tuchel
Tuchel sekali lagi memberi bukti bahwa Chelea tidak salah telah memilihnya sebagai manajer. Chelsea bermain sangat solid, baik ketika bertahan maupun saat melakukan serangan balik.
Tuchel melanjutkan catatan belum pernah kalahnya bersama Chelsea. Selain itu, Chelea juga baru kebobolan dua gol di bawah kendali Tuchel.
Pecundang - Diego Simeone
Atletico gagal memulai laga dengan baik. Walau butuh gol untuk menyamakan agregat, tim racikan Diego Simeone justru tidak mampu lepas dari tekanan Chelsea.
Atletico meninggalkan banyak celah di lini belakang saat mencoba mengambil inisiatif serangan. Sejumlah pergantian yang dibuat Simeone juga tak memberi dampak signifikan.
Sumber: Squawka
Baca Ini Juga:
- Lolos ke Perempat Final, Bayern Munchen Jadi Rebutan Fans Chelsea dan Madrid
- Man of the Match Bayern Munchen vs Lazio: Joshua Kimmich
- Daftar Lengkap 8 Tim yang Lolos Perempat Final Liga Champions 2020/2021
- Hasil Pertandingan Chelsea vs Atletico Madrid: Skor 2-0 (agg. 3-0)
- Hasil Pertandingan Bayern Munchen vs Lazio: Skor 2-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timo Werner Digosipkan Ingin Pergi dari Chelsea, Tuchel: Kata Siapa Tuh?
Liga Inggris 17 Maret 2021, 19:00 -
Yuk Tebak Pemenang Duel Chelsea vs Atletico Madrid, Siapa Jagoanmu?
Liga Champions 17 Maret 2021, 17:36 -
Chelsea vs Atletico Madrid, Apakah Rudiger Dendam Pada Suarez?
Liga Champions 17 Maret 2021, 17:05
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39