Pembelaan Andrea Pirlo: Taktik Juventus Tidak Salah

Yaumil Azis | 10 Maret 2021 07:42
Pembelaan Andrea Pirlo: Taktik Juventus Tidak Salah
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. (c) AP Photo

Bola.net - Tersingkirnya Juventus dari ajang Liga Champions membuat fans berang. Tidak heran kalau mereka mengarahkan kritik kepada Andrea Pirlo selaku pelatih tim yang dianggap paling bertanggung jawab.

Juventus bertemu Porto pada leg kedua babak 16 besar yang dilangsungkan di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dinihari tadi. Skor akhir menunjukkan kalau mereka menang dengan skor tipis 3-2 berkat aksi Federico Chiesa dan Adrien Rabiot.

Advertisement

Sayangnya, mereka tetap dinyatakan tersingkir lantaran kalah gol tandang dari Porto. Mereka hanya mampu mencetak satu gol di Estadio do Dragao pada leg pertama (Porto menang 2-1), sementara Porto bisa mencetak dua gol di Allianz Stadium.

Klub berjuluk Bianconeri itu sudah mendapatkan beberapa keuntungan, seperti kartu merah yang diberikan kepada Mehdi Taremi hingga 30 menit babak extra time. Sayangnya, skor 3-2 tak cukup untuk membuatnya lolos ke perempat final.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pembelaan Pirlo

Juventus tampil dominan pada pertandingan kali ini, terbukti dari statistik yang tersaji pasca laga. Mereka menguasai bola sebanyak 69 persen serta melepaskan 31 tembakan, 13 di antaranya menemui sasaran.

Pirlo pun merasa kalau taktik terapannya tidak memiliki kesalahan. Sebab berkat taktiknya, Juventus bisa mencetak dua gol yang nyaris mengantarkan mereka ke perempat final. Situasinya bisa terbalik kalau gol ketiga datang lebih cepat.

"Kami tidak melakukan kesalahan saat Porto menyisakan 10 pemain, karena yang bisa kami lakukan hanyalah mencoba melonggarkan mereka dengan menggerakkan bola dari sisi ke sisi dan memenuhi area penalti dengan pemain. Begitulah gol kami tercipta," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.

2 dari 2 halaman

Juventus Butuh Waktu

Pirlo tahu kegagalan ini bisa berdampak buruk buat mental para pemainnya, di mana harusnya mereka tak boleh sampai terpuruk dulu. Pasalnya, Juventus masih punya kesempatan untuk mengakhiri musim dengan gelar di tangan.

Secara hitung-hitungan, Juventus masih memiliki harapan untuk melengserkan Inter Milan dari puncak klasemen Serie A. Mereka pun belum memainkan partai final Coppa Italia melawan Atalanta.

"Butuh waktu beberapa hari untuk menghapus laga ini dari pikiran kami, namun kami harus siap menghadapi setiap laga dengan sikap yang tepat, menyadari bahwa ini masih bulan Maret dan ada waktu untuk memanjat klasemen Serie A," tutur Pirlo lagi.

Juventus tidak punya waktu lama untuk berduka. Sebab pada Senin (15/3/2021) mendatang, mereka harus bertandang ke markas Cagliari untuk melakoni laga lanjutan Serie A.

(Sky Sport Italia)