MU Dua Kali Dikalahkan Barcelona di Final UCL, Wayne Rooney Salahkan Sir Alex Ferguson

Ari Prayoga | 2 Agustus 2020 23:23
MU Dua Kali Dikalahkan Barcelona di Final UCL, Wayne Rooney Salahkan Sir Alex Ferguson
Wayne Rooney (c) AFP

Bola.net - Striker legendaris Manchester United, Wayne Rooney menyebut dua kali kekalahan Setan Merah di partai final Liga Champions dari Barcelona disebabkan oleh blunder taktik sang manajer, Sir Alex Ferguson.

Setelah membawa United juara Liga Champions musim 2007/08, Rooney kembali mengantar timnya ke partai puncak pada musim berikutnya. Sayang, United kala itu harus menyerah 0-2 dari Barcelona.

Advertisement

Manchester United dan Barcelona kembali bertemu di partai final musim 2010/11. Meski kala itu Rooney mencetak gol, akan tetapi United kembali dipaksa menyerah 1-3.

1 dari 2 halaman

Penilaian Wayne Rooney

Kala itu Manchester United berhadapan dengan Barcelona yang sedang bagus-bagusnya di bawah asuhan Pep Guardiola. Blaugrana berusaha mendominasi penguasaan bola dengan taktik tiki-taka.

"Selalu sulit untuk klub seperti Real Madrid menjalani laga dengan berkata, 'Kami akan menyerahkan bola'. Sama seperti United," ujar Rooney dalam kolomnya di The Times jelang laga Manchester City versus Real Madrid.

"Namun, kami dua kali kalah di final Liga Champions ketika berduel langsung dengan Barcelona asuhan Guardiola, dengan mencoba bermain high pressing dan mengurung mereka, dan itu ternyata bunuh diri," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Salah Ferguson

Rooney pun menganggap dua kekalahan tersebut terjadi karena Ferguson mengambil pendekatan yang salah untuk menghadapi tim Barcelona asuhan Guardiola.

"Saya ingat Alex Ferguson berkata 'Kita adalah Manchester United dan kita akan menyerang, itu ada di budaya klub ini' dan merasa 'saya tak terlalu yakin akan hal ini'," ungkap Rooney.

"Saya rasa semua pemain tahu, jauh di dalam hatinya, itu merupakan pendekatan yang salah, bahwa kami meninggalkan cara yang membuat kami sukses di partai semifinal tahun 2008, dan cukup yakin bahwa di dua partai itu kami kalah," tukasnya.

Sumber: The Times