Menurut Pochettino, Mengalahkan Guardiola Butuh Lebih dari Sekedar Taktik
Dimas Ardi Prasetya | 29 April 2019 20:19
Bola.net - - Manajer Tottenham Mauricio Pochettino mengatakan bahwa butuh lebih dari sekedar taktik yang hebat untuk bisa mengalahkan Manchester City yang diasuh Josep Guardiola.
Spurs sendiri baru saja meraih hasil yang bisa dibilang mengejutkan di Liga Champions. Mereka sukses mengandaskan City di babak perempat final.
Di leg pertama di Tottenham Stadium, Spurs berhasil menang 1-0. Di leg kedua di Etihad, City menang dengan skor 4-3.
Dengan demikian agregat menjadi 4-4. Namun Spurs berhak lolos karena mereka unggul dalam gol tandang.
Beruntung
Pochettino mengaku mengalahkan City sangatlah tidak mudah. Ia pun tak malu mengatakan bahwa ia bisa menyingkirkan Sergio Aguero cs berkat bantuan Dewi Fortuna.
"Tidak ada yang konkret, itu ada hubungannya dengan banyak hal," kata Pochettino kepada Goal International.
“Ini melampaui pendekatan taktis. Ini tentang kualitas, mengatasi keadaan yang sedang terjadi, momen berbeda yang dimiliki sebuah pertandingan, dan juga memiliki sedikit keberuntungan," terangnya.
“Kami seharusnya tidak terlalu bangga, tetapi kami juga memiliki kualitas dalam sepakbola kami. Kami menghadapi setiap pertandingan dengan keberanian," koarnya.
Lega
Laga leg kedua di Etihad sendiri menghasilkan drama di ujung laga babak kedua. Saat itu City dalam posisi unggul 4-3.
Artinya mereka butuh satu gol lagi untuk bisa lolos ke semifinal. Dan Raheem Sterling akhirnya bisa menjebol gawang Spurs pada injury time.
Namun gol tersebut tidak disahkan oleh wasit. Melalui VAR diketahui bahwa Sergio Aguero sebelumnya berada dalam posisi offside sebelum gol tercipta. Pochettino mengaku setelah wasit membatalkan gol itu, ia merasa sangat lega.
“Untuk gol kelima, kami bergerak cepat dari kekecewaan ke kelegaan offside. Emosi selalu naik turun. Hanya pada saat itu saya merasa bahwa pertandingan telah berlalu," kenangnya.
“Setiap orang yang tidak menang diberi label kegagalan terlalu cepat, saya tidak suka kata itu. Tidak mudah memenangkan Liga Champions, hanya Real Madrid yang memenangkan tiga (berturut-turut) dan itu luar biasa, karena di samping Premier League itulah yang paling sulit," serunya.
"Itu tidak adil, bahkan jika City telah memenangkan Liga Champions sebagai salah satu target mereka."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Burnley vs Manchester City: Skor 0-1
Liga Inggris 28 April 2019, 22:11 -
Cetak Gol Lawan Man City, Barnes Bisa Diboyong Klopp ke Liverpool
Liga Inggris 28 April 2019, 17:53 -
Perang Urat Saraf: Jurgen Klopp vs Pep Guardiola
Liga Inggris 28 April 2019, 15:00 -
Respek! Guardiola Mengakui Liverpool Sebagai Tim Terkuat
Liga Inggris 28 April 2019, 14:00
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:51 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:49
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39