Mengintip 10 Kandidat Terkuat Pemenang Ballon d'Or 2021, Messi Masih Nomor 1?

10. Kylian Mbappe

Meskipun performa dirinya melempem saat bermain di Euro dan gagal membawa Prancis juara, performa Kylian Mbappe bersama PSG masih menjadi salah satu yang terhebat, dirinya dan Erling Haaland merupakan pemain termuda yang ada dalam daftar ini.

42 gol dan 11 assist dari 47 pertandingan merupakan bukti nyata pemain ini sangat cocok masuk dalam daftar ini, Mencetak hattrick untuk menyingkirkan Barcelona, serta dua gol saat bertemu Bayern, merupakan salah satu alasan dirinya merupakan salah satu pemain berbahaya untuk ditemui.

Meskipun dirinya gagal membantu PSG menyentuh final kembali pada ajang liga Champions dan gagal menjuarai Ligue 1 saat itu, dirinya mampu keluar sebagai top skor Ligue 1 serta membawa PSG menjuarai Coupe De France serta French Super Cup saat itu.

Saat ini setidaknya penyerang berusia 22 tahun tersebut, masih menjadi tumpuan utama PSG, terbukti dirinya sudah mencetak empat gol dan empat assist dari sembilan pertandingan bersama PSG.

9. Harry Kane

Top Skor liga Inggris musim lalu, menjadi nama selanjutnya dalam daftar ini. Harry Kane total mencetak 33 gol dan 17 assist di seluruh kompetisi yang ia lakoni bersama Spurs musim lalu, dan mencetak 23 gol di Premier League yang menjadikan dirinya top skor musim lalu.

Meskipun musim ini dirinya mengalami kesulitan serta diterpa isu kepindahannya pada transfer musim panas lalu, Harry Kane setidaknya sudah kembali ke performanya sedikit demi sedikit dengan mencetak tiga gol dari delapan pertandingan musim ini.

Berkat kerja keras dirinya di musim lalu, penyerang berusia 28 tahun tersebut masih memiliki kesempatan sebagai pemenang Ballon d’Or meskipun dirinya masih jauh dari pesaingnya karena belum mampu menjuarai satu trofi musim lalu, tetapi tidak diragukan statistik gol dan assistnya musim lalu masih menjadi pertimbangan untuk dirinya.

Dirinya juga sempat mencetak setidaknya empat gol bagi Timnas Inggris untuk membantu Inggris menuju Final Euro 2020 meskipun masih harus kalah dari Italia.

8. Romelu Lukaku

Menjuarai scudetto serta mencetak 30 gol dan 10 assist dari 44 pertandingan di Inter Milan di seluruh kompetisi musim lalu, dirinya masih membuktikan bahwa Lukaku merupakan salah satu striker mematikan saat ini.

Berkaca dari rasio gol dengan Kylian Mbappe dan Harry Kane musim lalu, Lukaku memang tidak seganas mereka berdua, tetapi dirinya menjuarai trofi paling bergengsi Serie A Italia.

Setidaknya Lukaku memberikan trofi atau gelar positif dan keluar sebagai pahlawan dari Inter musim lalu, saat ini dirinya tengah bermain bersama Chelsea dan sudah mencetak setidaknya empat gol dari tujuh pertandingan yang ia lakoni bersama The Blues musim ini.

7. Erling Haaland

Nama Erling Haaland menjadi nama paling muda bersama Kylian Mbappe dalam daftar ini. Sejak datang dan bermain untuk Borussia Dortmund, dirinya menjadi mesin gol utama dari Borussia Dortmund sampai saat ini di seluruh kompetisi.

Menjuarai DFB Pokal serta menjadi top skor UCL musim lalu, menjadikan nama Erling Haaland sudah pantas menjadi pesaing Ballon d’Or musim ini.

Musim lalu penyerang muda berusia 21 tahun tersebut sudah mencetak 41 gol dan 12 assist dari 41 pertandingan yang ia jalani. Dirinya merupakan pesaing hebat dari Lewandowski yang masih sangat subur, terbukti musim ini Haaland mampu mencetak 11 gol dari delapan pertandingan saja bersama Borussia Dortmund.

6. Karim Benzema

Ditinggalkan Cristiano Ronaldo, Benzema justru jauh dari ekspektasi orang-orang yang mampu menjadi playmaker serta mesin gol dari El Real. Total musim lalu dirinya mencetak 30 gol dan sembilan assist dari 46 pertandingan di semua kompetisi bersama Real Madrid.

Namun hebatnya, musim ini Benzema sudah mencetak delapan gol dan tujuh assist dari delapan pertandingan yang ia lakoni. Meskipun umurnya sudah menginjak 33 tahun, dirinya justru tidak kedapatan underperform seperti rivalnya Luis Suarez yang kesulitan mencetak gol setelah meninggalkan Messi.

Namun Benzema berhasil menjadi top skor kedua La Liga musim lalu dengan 23 gol yang ia dapatkan sebagai seorang striker utama Los Blancos.

5. N'golo Kante

Nama selanjutnya datang dari seorang gelandang. Kante merupakan gelandang bertahan yang mungil, tetapi ahli dalam menghancurkan tiap pergerakan musuh.

Terbukti dengan kehadiran dirinya sebagai gelandang, Chelsea mampu menjadi juara Liga Champions musim lalu secara tidak terduga.

Total dirinya bermain 48 kali dan selalu menjadi tumpuan utama dilini tengah bersama rekannya Jorginho dalam memutuskan skema penyerangan lawan. Mendapatkan gelar gelandang terbaik UCL musim lalu, Kante merupakan kandidat kuat untuk mendapatkan trofi bergengsi tersebut.

4. Cristiano Ronaldo

Ronaldo belum habis dalam mencetak banyak top skor dan meraih banyak gelar bersama klubnya. Musim lalu dirinya membantu Juventus menjuarai Super Cup Italia dan menjadi top skor Serie A dengan 29 gol.

Ronaldo tetaplah Ronaldo, dirinya juga mampu menjadi top skor Euro 2020 dengan lima gol meskipun dirinya tidak mampu membawa Portugal juara saat itu.

Saat ini dirinya sudah mencetak empat gol dari lima pertandingan disaat dirinya kembali bersama Manchester United. Meski usianya sudah menginjak 36 tahun, Ronaldo tetap menjadi mesin gol dan tumpuan utama Manchester United musim ini.

3. Jorginho

Menjuarai UCL dan Menjuarai Euro 2020, menjadi paket lengkap untuk gelandang Italia dan Chelsea tersebut. Dirinya sukses menjadi tumpuan utama Chelsea bersama Kante dilini tengah dalam melakukan pertahanan serta penyerangan untuk Chelsea.

Di Italia dirinya juga menjadi trio bersama Nicolo Barella serta Marco Verratti yang sukses membawa trofi Euro.

Pemain berusia 29 tahun tersebut bahkan meraih trofi yang belum bisa didapatkan Lionel Messi dalam satu waktu sekaligus saat itu, dirinya merupakan pemain yang cukup pantas untuk mendapatkan trofi tersebut setelah memberikan trofi paling bergengsi untuk Chelsea serta Timnas Italia.

2. Robert Lewandowski

Striker paling haus gol musim lalu ini, menjadi salah satu kandidat kuat memenangkan trofi tersebut ketimbang nama Lionel Messi, maupun Cristiano Ronaldo jika berkaca dari statistik gol.

Total 48 gol ia cetak dari 40 pertandingan saja yang ia jalani di semua kompetisi bersama Bayern. Dirinya juga mencetak 41 gol di Bundesliga dari 29 pertandingan saja yang ia jalani. Hal ini membuktikan dirinya merupakan pemain paling pantas jika berkaca pada jumlah gol.

Musim lalu juga dirinya mampu membawa Bayern menjuarai Bundesliga, serta German Super Cup. Selain itu dirinya juga berhasil terpilih sebagai FIFA The Best Men Player tahun 2020.

1. Lionel Messi

Sebelum dirinya musim ini melempem bersama PSG, Messi masih menjadi tonggak utama Barcelona musim lalu.

Total Messi mampu mencetak 38 gol dan 14 assist dari 47 pertandingan yang ia lakoni di seluruh kompetisi bersama Barcelona.

Dirinya juga menjuarai trofi Copa Del Rey dan membantu Barcelona terhindar dari puasa gelar, selain itu berkat 30 gol di La Liga dirinya menjadi top skor saat itu dan mengalahkan Benzema sang pesaingnya yang berada di urutan kedua.

Messi masih memiliki statistik yang baik, ditambah dengan dirinya yang mampu menjuarai Copa America menjadi nilai tambahan dirinya untuk mendapatkan Ballon D’or musim ini.

(Bola.net/Risditiya)