Manchester City vs Chelsea: 5 Alasan The Blues Layak Juara Liga Champions
Gia Yuda Pradana | 29 Mei 2021 10:44
Bola.net - Babak final Liga Champions 2020/21 mempertemukan dua wakil Inggris, Chelsea dan Manchester City. Kedua tim akan bersua di Stadion do Dragao, Portugal, Minggu (30/05/2021) pukul 02.00 WIB.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit. Selain ambisi untuk meraih si kuping besar, laga ini juga bertajuk Derby Inggris yang mempertemukan dua tim asal London dan Manchester.
Di sisi lain, pertandingan juga akan dihadiri penonton dengan kuota masing-masing sebanyak 6.000 suporter. Sehingga, akan memengaruhi atmosfer di stadion.
Namun, jika merujuk catatan hingga statistik, Chelsea diunggulkan sebagai pemenang pada pertandingan ini. Bola.net mencatat ada 5 alasan yang membuat The Blues layak menjadi juara Liga Champions musim ini.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Chelsea Pernah Juara
Chelsea punya catatan lebih apik dibanding Manchester City pada ajang Liga Champions. Klub berjuluk The Blues tersebut pernah meraih trofi Si Kuping Besar.
Chelsea menjadi kampiun Liga Champions pada musim 2011/12. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut mengalahkan Bayern Munchen di partai puncak lewat adu penalti.
Sementara Manchester City belum sekalipun meraih gelar juara pada kompetisi tingkat Eropa tersebut. Bahkan, partai kontra Chelsea menjadi final pertamanya.
Chelsea Unggul Head to Head
Dilansir laman Transfermarkt, Chelsea sudah bertemu dengan Manchester City sebanyak 93 kali. Dari pertemuan tersebut, The Blues menang sebanyak 43 kali.
Sementara The Citizens hanya mencatatkan 31 kemenangan dan 19 laga lainnya berakhir imbang. Chelsea juga berhasil melesakkan 128 gol.
Menangi Dua Pertemuan Terakhir
Sejak ditangani Thomas Tuchel, Chelsea selalu menang ketika bertemu dengan Manchester City. The Blues secara berturut-turut mengalahkan The Citizens dengan skor 1-0 dan 1-2.
Kemenangan 1-0 terjadi pada semifinal Piala FA, gol semata wayang The Blues dicetak Hakim Ziyech, meneruskan umpan Timo Werner. Hasil itu juga mengantarkan Chelsea ke final.
Sementara kemenangan 1-2 terjadi pada ajang Premier League. Sempat tertinggal melalui Raheem Sterling, Chelsea mampu membalas dua gol melalui Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.
Pertahanan Kukuh Chelsea
Chelsea menjelma sebagai tim dengan pertahanan kukuh. Dari 29 pertandingan bersama Thomas Tuchel, klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut hanya kebobolan 16 gol.
Kebobolan terbesar terjadi pada pekan ke-30 Premier League 2020/21 melawan West Bromwich Albion. Kala itu, The Blues kalah dengan kedudukan 2-5.
Faktor Thomas Tuchel
Thomas Tuchel berhasil mengangkat prestasi Chelsea sejak ditunjuk sebagai pelatih pada 26 Januari 2021 lalu. Tuchel mempersembahkan 18 kemenangan dari 29 pertandingan.
Di bawah Tuchel, Chelsea juga hanya mengalami 5 kali kekalahan dan 6 pertandingan lainnya berakhir imbang. Atas hasil itu, pelatih asal Jerman tersebut mencatatkan 2,07 poin per laga.
Tuchel bahkan mampu membawa Chelsea finis di posisi ke-4 klasemen akhir Premier League dengan mengoleksi total 67 poin.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea 30 Mei 2021
- Data dan Fakta Final Liga Champions: Manchester City vs Chelsea
- Battle of WAGs Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea
- Man City vs Chelsea, Guardiola: Tampilkan Permainan Terbaik, Menang, Juara
- Final Liga Champions, Guardiola: Adu Penalti?
- Memori Indah Guardiola dari Final Liga Champions Terakhirnya Bersama Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maignan Tuntas, Milan Tambah Dua Pemain Prancis Lagi?
Liga Italia 28 Mei 2021, 22:26 -
Jadi Dambaan MU dan Chelsea, Atletico Madrid Lepas Saul Niguez?
Liga Inggris 28 Mei 2021, 21:00 -
Perkuat Lini Serang, Chelsea Boyong Bintang Bundesliga Ini?
Bundesliga 28 Mei 2021, 19:00
LATEST UPDATE
-
Alasan Thomas Tuchel Tak Panggil Maguire: Cedera dan Masalah Ritme
Piala Dunia 26 Maret 2025, 09:15 -
Allegri Tutup Pintu ke Milan, Juventus Bajak Conte dari Napoli?
Liga Italia 26 Maret 2025, 08:56 -
Link Live Streaming Pertandingan Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025
Voli 26 Maret 2025, 08:47 -
Bertahan di Barcelona, Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Dimulai
Liga Spanyol 26 Maret 2025, 08:45 -
Jadwal Lengkap Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025, 17 April-4 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Daftar Tim Voli yang Lolos ke Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025 Hari Ini
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Link Live Streaming PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI dan Vidio
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025, 3 Januari-11 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin 2025 di Vidio, 28-31 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming WorldSBK 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Favoritmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10