Manchester City Resmi Ajukan Banding Atas Sanksi UEFA
Dimas Ardi Prasetya | 26 Februari 2020 22:23
Bola.net - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengkonfirmasikan bahwa Manchester City telah resmi mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan oleh UEFA.
Sebelumnya UEFA mengadakan penyelidikan terkait munculnya laporan bahwa Man City melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa klub milik Sheikh Mansour itu melanggar aturan FFP.
Hasilnya, UEFA menjatuhkan sanksi larangan bermain di Liga Champions selama dua musim. The Citizen juga dijatuhi denda sebesar 30 juta euro.
Akan tetapi sanksi itu bisa direduksi. Asalkan banding mereka diterima oleh CAS.
Resmi Ajukan Banding
Pihak CAS akhirnya mengkonfirmasikan bahwa Manchester City telah mengajukan banding. Mereka mengumumkannya pada hari Rabu (26/02/2020) ini.
"Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mendaftarkan banding yang diajukan oleh klub sepak bola Manchester City terhadap Union of European Football Association (UEFA)."
"Banding diarahkan terhadap keputusan Kamar Ajudikasi Badan Pengendalian Keuangan Klub UEFA (CFCB) tanggal 14 Februari 2020 di mana Manchester City dianggap telah melanggar Peraturan Klub tentang Perizinan Klub dan Financial Fair Play dan sanksi dengan pengecualian dari dua musim kompetisi klub UEFA yang berikutnya di mana klub akan lolos dan diperintahkan untuk membayar denda sebesar EUR 30 juta."
"Secara umum, prosedur arbitrase banding CAS melibatkan pertukaran pengajuan tertulis antara para pihak sementara Panel arbitrase CAS diadakan. Setelah Panel secara resmi dibentuk, ia mengeluarkan arahan prosedural, termasuk, antara lain, sehubungan dengan diadakannya sidang. Setelah sidang, Panel berunding dan kemudian mengeluarkan keputusannya dalam bentuk Arbitral Award."
"Tidak mungkin untuk menunjukkan saat ini kapan keputusan final dalam masalah ini akan dikeluarkan." Demikian pengumuman dari CAS, seperti dilansir Goal International.
Ngotot Tidak Bersalah
Sebelumnya Manchester City sempat berusaha membela diri. Melalui CEO-nya, Ferran Soriano, mereka ngotot tidak bersalah.
"Hal terpenting yang harus saya katakan hari ini adalah bahwa tuduhan itu tidak benar. Mereka sama sekali tidak benar," bukanya pada City TV.
"Pemilik belum memasukkan uang ke klub ini yang belum dideklarasikan dengan benar. Kami adalah klub sepak bola yang berkelanjutan, kami menghasilkan keuntungan, kami tidak punya hutang, akun kami telah diperiksa berkali-kali, oleh auditor, oleh regulator, oleh investor dan ini sangat jelas."
"Kami menyampaikan daftar panjang dokumen dan dukungan yang kami percaya adalah bukti yang tidak dapat disangkal bahwa klaim itu tidak benar dan itu sulit karena kami melakukan ini dalam konteks informasi yang dibocorkan ke media dalam konteks perasaan bahwa setiap langkah dari cara, setiap perjanjian yang kami miliki, kami merasa bahwa kami dianggap bersalah bahkan sebelum segala sesuatunya dibahas."
"Tetapi pada akhirnya, ini adalah proses internal yang telah dimulai dan kemudian dituntut dan kemudian dinilai oleh dewan FFP ini di UEFA."
(goal international)
Baca Juga:
- Bernardo Silva Tebar Kode Hengkang Usai Manchester City Disanksi UEFA
- Pria yang Ungkap Kecurangan Manchester City Kini Malah Meringkuk di Penjara
- Steven Gerrard Menunggu Otoritas Premier League Cabut Gelar Juara Manchester City
- Manchester City, Pencekalan Eropa, dan Ancaman Eksodus Besar-besaran
- Langgar FFP, Manchester City Resmi Dicekal dari Kompetisi Eropa Selama Dua Musim
- 4 Fakta Rui Pinto, Pria yang Ungkap Kecurangan Manchester City
- Para Pemain Termahal City di Periode Pelanggaran FFP: Hampir 700 Juta Euro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zidane Sanjung Guardiola Sebagai Pelatih Terbaik di Dunia
Liga Champions 25 Februari 2020, 20:55 -
Duel Madrid vs City Bukan Soal Zidane vs Guardiola
Liga Champions 25 Februari 2020, 19:30 -
Meski Digoda Madrid dan Barcelona, Kevin De Bruyne Bakal Setia di Manchester City
Liga Inggris 25 Februari 2020, 18:40 -
Bernardo Silva Tebar Kode Ingin Gabung Barcelona
Liga Spanyol 25 Februari 2020, 18:20 -
Juventus Pertimbangkan Pep Guardiola Jadi Pengganti Maurizio Sarri
Liga Italia 25 Februari 2020, 17:40
LATEST UPDATE
-
Dipermak Australia, Patrick Kluivert: Andai Penalti Kevin Diks Masuk....
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:31 -
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40