Manchester City dan Cibirannya Terhadap VAR yang tak Pernah Usai
Yaumil Azis | 16 Agustus 2020 20:30
Bola.net - Entah sudah berapa kali Manchester City menyalahkan VAR atas kekalahannya pada musim ini. Dan klub asuhan Josep Guardiola tersebut kembali melakukannya usai tersingkir dari pentas Liga Champions.
Manchester City menjalani laga babak perempat final Liga Champions pada Minggu (16/8/2020) dinihari tadi. Sayangnya, mereka harus menerima kenyataan bahwa wakil Prancis, Olympique Lyon, lebih baik dari mereka.
Ya, dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Jose Alvalade tersebut, Manchester City tumbang dengan skor 1-3. Padahal klub berjuluk the Citizens itu benar-benar mendominasi keseluruhan pertandingan.
Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 72 persen dan menghasilkan 18 tembakan selama 90 menit. Namun pada akhirnya, skor akhir yang menentukan pemenang dari sebuah laga. Faktanya, City memang kalah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keluhan Aymeric Laporte
Kendati demikian, Aymeric Laporte tidak bisa menerima kenyataan ini. Bek berdarah Prancis itu mengeluhkan VAR yang dianggapnya berperan besar dalam sebuah gol dari Lyon di pertandingan tersebut.
"Untuk memperjelas: Saya takkan sembunyi, saya adalah pemain dan seorang pria, kami semua melakukan kesalahan pada pertandingan ini, dan saya bertanggung jawab atas buruknya performa tim malam ini," tulis Laporte lewat media sosial Twitter.
"Ini adalah keputusan yang sulit untuk diterima, terutama dalam babak kualifikasi yang krusial DAN dengan bantuan VAR," lanjutnya.
Gol kedua Lyon menjadi momen yang disoroti oleh sang bek. Dalam situasi serangan balik, ia terjatuh lantaran kakinya berbenturan dengan bomber Lyon, Moussa Dembele, yang langsung berlari kencang tanpa hambatan.
Situasi tersebut diperparah dengan sebuah aksi 'dummy' dari Karl Toko-Ekambi yang sebenarnya berada di posisi offside. Namun ia tidak menyentuh bola, sehingga wasit tidak mengangkat bendera.
Sering Mengeluhkan VAR
Manchester City terbilang cukup sering melayangkan komplain terhadap VAR, terutama di Premier League. Raheem Sterling juga pernah mengeluhkan VAR yang menganulir golnya saat City bertemu Chelsea.
Guardiola pun pernah melontarkan komentar bernada sarkas terhadap penggunaan teknologi tersebut saat bertemu Bournemouth. Meskipun Manchester City keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Tidak hanya sekali, melainkan dua kali. Guardiola juga pernah menyindir VAR yang menganulir gol Sergio Aguero kala Manchester City bertemu Tottenham pada awal musim.
(Goal International)
Baca juga:
- Selamat! Kevin De Bruyne Meraih Gelar Premier League Player of the Season 2019/20
- 7 Fakta Menarik Usai Man City Dihajar Lyon: Guardiola Masih Apes
- Formasi Tak Biasa Bikin Man City Keok? Ini Alasan Guardiola
- Tahun Berbeda, Man City Masih Sama: Main Bagus tapi Gagal Menang
- Menyalahkan Taktik Gila Pep Guardiola di Balik Kekalahan Man City Atas Lyon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain Kunci Lyon untuk Mengeliminasi Manchester City
Liga Champions 15 Agustus 2020, 18:03 -
Jadwal dan Live Streaming Liga Champions di Vidio: Manchester City vs Lyon
Liga Champions 15 Agustus 2020, 14:53 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV: Manchester City vs Lyon
Liga Champions 15 Agustus 2020, 14:46 -
Jadwal Perempat Final Liga Champions Hari Ini: Manchester City vs Lyon
Liga Champions 15 Agustus 2020, 14:41 -
Manchester City vs Lyon, Sergio Aguero Dipastikan Absen
Liga Champions 15 Agustus 2020, 03:30
LATEST UPDATE
-
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40