Liverpool Dinilai Lebih Jago dari Man City di Liga Champions
Richard Andreas | 20 September 2018 15:08
- Manchester City memulai Liga Champions 2018/19 dengan buruk. Menjamu Lyon di laga awal Grup F Liga Champions 2018/19, Man City takluk dengan skor tipis 1-2. Permainan Man City tak sebaik biasanya, aliran bola kerap terhenti dan skuat Man City sering membuat kesalahan sendiri.
Selain penampilan buruk para pemain, fan Man City juga disorot. Para suporter tampak senyap, tak ada dukungan maksimal. Stadion semegah Etihad Stadium terdengar sunyi daripada biasanya.
Mantan pemain Man City, Craig Bellamy pun mengkritik sikap para suporter ini. Dia menilai suporter seharusnya memegang peran penting dalam keberhasilan timnya meraih kemenangan. Bellamy menilai suporter Man City sudah terlanjur pesimistis di Liga Champions.
Tak hanya itu, dia pun menilai suporter Liverpool jauh lebih baik dari suporter Man City. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Dorongan Suporter
Menurut Bellamy, mungkin benar Man City adalah favorit juara musim ini, tetapi Man City belum pernah menjuarai Liga Champions sebelumnya. Suporter Man City belum pernah merasakan euforia menjuarai Liga Champions. Inilah yang membuat langkah Man City kerap terhenti.
Mereka (Man City) mungkin jadi favorit di awal musim ini tetapi ini adalah klub yang belum pernah menjuarainya. Ya, pelatihnya sudah pernah, tetapi jangan pernah meremehkan kekuatan sudah pernah menjadi juara, buka Bellamy kepada skysports.
Saya ingat di Liverpool, dan klub itu punya sejarah menjadi juara, ada sesuatu yang spesial soal kompetisi ini dan begitu mereka masuk kembali mereka memiliki peluang besar menjadi juara.
Suporter mereka tahu bagaimana caranya mendukung pemain, mereka tidak gelisah, mereka membuat anda maju, karena mereka sudah pernah melihatnya (juara), lanjut dia.
Pengalaman
Kondisi itulah yang membedakan Liverpool dan Man City. Meskipun pemain dan pelatih Liverpool saat ini belum pernah menjuarai Liga Champions, namun pengalaman para suporter sangatlah penting.
Pemain dan pelatih di Liverpool belum pernah menjuarai Liga Champions tetapi suporternya sudah pernah melihat itu jadi pengalaman mereka akan mendorong Liverpool terus melaju.
Saya bisa memahami Man City jadi favorit karena pelatih dan pemainnya, tetapi klub dan suporternya belum pernah sampai di sana (juara UCL). Pengalaman mencapai final belum pernah ada, sambungnya.
Saya tetap akan memilih Liverpool di depan mereka, Liverpool punya pengalaman yang dibutuhkan itu.
Tonton Vidio Menarik Ini
Apakah yang aneh dari selebrasi Mohamed Salah saat Liverpool menang atas Paris Saint-Germain?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arteta Siap Gantikan Guardiola Pimpin Man City
Liga Champions 19 September 2018, 15:56 -
Manchester City vs Olympique Lyon, Sergio Aguero Siap Beraksi
Liga Champions 19 September 2018, 15:45 -
Guardiola Bantah Riyad Mahrez Jadi Transfer Gagal
Liga Champions 19 September 2018, 12:41 -
Duo Manchester Masih Idamkan Toni Kroos
Liga Inggris 19 September 2018, 12:30 -
Tak Jadi Latih Arsenal, Arteta Bahagia di Man City
Liga Champions 19 September 2018, 12:19
LATEST UPDATE
-
Update Cedera Sandy Walsh: Tak Ada Patah Tulang dan Dislokasi
Tim Nasional 22 Maret 2025, 09:16 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39