Liverpool Bisa Ikuti Jejak Lima Klub Eropa Ini yang Tak Terkalahkan Dalam Semusim

Athletic Bilbao (1929-1930)

Athletic Bilbao merupakan satu di antara tiga klub yang kuat pada musim awal-awal La Liga bergulir. Mereka sejajar dengan Real Madrid dan Barcelona.

Athletic Bilbao pernah sangat dominan di Spanyol dan menjadi sorotan setelah menjuarai tiga dari lima edisi pertama liga papan atas Spanyol.

Prestasi Bilbao musim 1929-1930 juga sangat mentereng. Mereka berhasil menjuarai liga tanpa satu pun mengalami kekalahan. Dari 18 pertandingan Bilbao meraih 12 kemenangan dan enam kali imbang.

Real Madrid (1931-1932)

Real Madrid merupakan klub paling sukses sepanjang masa di Spanyol dan Eropa. Mereka mengoleksi 33 gelar La Liga dan 13 trofi Liga Champions.

Real Madrid meraih trofi pertama pada musim 1931-1932 dengan prestasi gemilang. Mereka menjuarai liga tanpa kekalahan.

Real Madrid berhasil memenangkan 10 pertandingan dan 8 berakhir imbang dari 18 laga. Total mereka mengoleksi 28 poin dan unggul tiga angka atas Atheltic Bilbao.

AC Milan (1991-1992)

AC Milan berhasil menjuarai Serie A 1991-1992 dengan catatan tak sekalipun kalah. Rossoneri memenangi 22 laga dan 12 berakhir imbang.

Milan juga tampil tangguh dan tajam. Mereka membobol gawang lawan sebanyak 74 kali dan hanya kebobolan 21 gol. Saat itu AC Milan dihuni sederet bintang seperti Marco van Basten, Paolo Maldini, dan Franco Baresi.

Arsenal (2003-2004)

Arsene Wenger menjadi sosok revolusioner saat mengasuh Arsenal. Bermaterikan pemain seperti Robert Pires, Freddie Ljungberg, Nwankwo Kanu, dan Patrick Viera, Meriam London berhasil menjuarai Premier League 2003-2004 tanpa menelan kekalahan.

Arsenal menang 26 kali dan 12 imbang kali dari 38 pertandingan. Mereka unggul 11 poin atas Chelsea yang duduk di posisi kedua.

Juventus (2011-2012)

Juventus butuh waktu enam tahun untuk kembali menjuarai Serie A setelah terdegradasi pada 2006 karena skandal Calciopoli. Bianconeri sempat berada dalam bayang-bayang duo klub Milan.

Akhir musim 2010-2011, Juventus finis di peringkat ketujuh dan tertinggal 24 poin dari AC Milan yang menjadi jawara. Setelah penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih baru, Juventus bergerak cepat dengan mendatangkan Andrea Pirlo dari AC Milan secara cuma-cuma.

Pembelian ini terbilang jenius karena Juventus menjadi juara di akhir musim tanpa kekalahan. Dari 38 pertandingan mereka membukukan 23 kemenangan dan imbang 15 kali.

Sumber Asli: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 21 Januari 2020