Lihat Perjuangan Manchester City, Masih Percaya Final Liga Champions Mudah Dicapai?

Yaumil Azis | 5 Mei 2021 04:53
Lihat Perjuangan Manchester City, Masih Percaya Final Liga Champions Mudah Dicapai?
Riyad Mahrez merayakan gol yang ia cetak ke gawang PSG bersama pemain Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions 2020-2021. (c) AP Photo

Bola.net - Masih banyak orang yang percaya kalau mencapai babak final Liga Champions itu gampang. Dan pada Rabu (5/5/2021) dinihari tadi, Manchester City bersama Josep Guardiola membuktikan kalau anggapan itu salah.

Kalau dilihat-lihat, Manchester City sebenarnya sudah punya semua materi untuk mencapai babak final Liga Champions. Bahkan memenangkannya. Mereka memiliki pelatih yang berpengalaman serta pemain berkualitas.

Advertisement

Klub raksasa Inggris tersebut juga sudah menggelontorkan dana besar-besaran demi menggapai titik itu. Akan tetapi, jangankan jadi juara, sampai ke babak final saja mereka butuh waktu lima tahun lamanya terhitung sejak Guardiola datang.

Manchester City akhirnya bisa mencapai final Liga Champions usai mengalahkan PSG pada laga leg kedua semifinal yang digelar di Etihad Stadium dengan skor 2-0. Secara agregat, the Citizens unggul dengan kedudukan 4-1.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bukan Perkara Mudah

Pada kesempatan ini, Guardiola mengingatkan kembali soal proses panjang yang harus dilalui Manchester City demi bisa mencapai final Liga Champions. Ia menegaskan kalau babak final tidak bisa digapai dengan sebegitu mudahnya.

"Orang-orang percaya kalau tiba di final Liga Champions adalah perkara yang mudah," buka pelatih yang pernah menukangi klub raksasa Eropa seperti Barcelona dan Bayern Munchen tersebut kepada BT Sport.

"Mencapai final sekarang itu masuk akal mengingat apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir. Tiap hari, para pemain harus tampil konsisten dan ini luar biasa," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Butuh Keberuntungan

Guardiola juga menegaskan bahwa hal-hal kecil yang terjadi dalam pertandingan, terutama di fase gugur, bisa memberikan pengaruh besar terhadap hasil akhir. Guardiola menjadikan salah satu peluang emas PSG sebagai contoh nyata.

"Kami mencetak gol berkat pinggul di pertandingan pertama, dan hari ini tembakan Marquinhos mengenai tiang gawang pada babak pertama - anda bisa tersingkir hanya karena hal-hal kecil," tambahnya.

"United juara karena John Terry terpeleset dan di menit-menit akhir melawan Bayern Munchen. Real juara melawan Atletico di menit ke-93. Ini adalah kompetisi yang sulit dan sesuatu yang melibatkan keberuntungan di dalamnya," pungkasnya.

Setelah lima tahun lamanya, Manchester City akhirnya dinaungi Dewi Fortuna untuk melaju ke babak final. Sekarang mereka tinggal menunggu hasil akhir duel Chelsea kontra Real Madrid untuk mengetahui lawannya di babak final.

(BT Sport)