Lawan Young Boys, MU Diminta Tiru Roger Federer
Serafin Unus Pasi | 19 September 2018 13:00
- Pelatih Manchester United, Jose Mourinho memberikan saran khusus kepada timnya jelang laga melawan Young Boys dini hari nanti. Mourinho menyebut timnya untuk meniru teladan Roger Federer pada pertandingan tersebut.
Manchester United akan mengawali perjalanan mereka di Liga Champions dini hari nanti. Mereka akan menghadapi juara Liga Swiss musim lalu, Young Boys di Stade de Suiss.
Stade De Suiss sendiri bisa menjadi penghalang setan merah untuk meraih poin penuh pada pertandingan ini. Hal ini dikarenakan Stade De Suiss menggunakan rumput sintesis, di mana setan merah selama ini terbiasa bermain di stadion berumput alami.
Namun Mourinho menegaskan bahwa timnya tidak boleh menjadikan masalah rumput ini sebagai alasan jika mereka bermain tidak baiik. "Saya tidak mau menggunakan alasan lapangan, terutama sebelum pertandingan sebagai alasan jika kami tidak bermain dengan baik nanti," ujar Mourinho seperti yang dikutip Goal International.
Baca penjelasan Mourinho selengkapnya di bawah ini.
Terima Keadaan
Mourinho menegaskan bahwa mustahil bagi setiap tim untuk mendapatkan kondisi yang mereka inginkan di setiap pertandingan.
Namun Mourinho menegaskan situasi yang tidak maksimal itu jangan sampai menjadi penghalang bagi timnya untuk bekerja keras pada pertandingan nanti.
Semua orang tahu bahwa bermain di lapangan sintetis akan berbeda dengan lapangan biasa. Saya sudah mengatakan hal itu di Jenewa minggu lalu pada pertemuan yang diadakan UEFA.
Contoh Roger Federer
Mourinho juga menganalogikan timnya harus mencontoh langkah petenis Roger Federer yang tetap berjuang sekuat tenaga meski bermain di lapangan yang tidak ia inginkan.
Sebagai contoh, saat ini kami berada di Swiss, rumah dari seorang petenis terbaik dunia saat ini Roger Federer dan saya sangat yakin Federer tidak senang bermain di lapangan sintetis seperti ini.
Meski ia tidak suka, dia harus tetap bermain dan mencoba untuk menang. Semua orang tahu bahwa dia memiliki jenis-jenis lapangan tertentu yang ia sukai, namun dia tetap berjuang untuk menang di lapangan yang tidak ia sukai. tandasnya.
Perbaiki Rekor
United sendiri berharap musim ini mereka bisa melaju jauh di Liga Champions, setelah musim lalu mereka hanya tertahan di babak 16 besar setelah kalah dari tim non unggulan, Sevilla.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Courtois atau Navas? Bos Madrid Belum Menentukan
Liga Champions 18 September 2018, 23:57 -
De Gea Klaim MU Siap Juara Liga Champions
Liga Champions 18 September 2018, 23:52 -
Madrid Diyakini Tak Bisa Pertahankan Trofi UCL
Liga Champions 18 September 2018, 23:24 -
Tak Ada Ronaldo, Roma Tetap Anggap Madrid Berbahaya
Liga Champions 18 September 2018, 23:12 -
Lawan Valencia, Legenda Juventus Minta Douglas Costa Dicadangkan
Liga Champions 18 September 2018, 22:55
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40