Lahm: Musim Munich Jelas Tidak Bagus
Editor Bolanet | 21 Mei 2012 11:18
Kemenangan 4-3 yang didapat Chelsea melalui adu penalti di Allianz Arena setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 mengikuti dilangsungkannya babak tambahan waktu, mengakhiri impian Bayern untuk meraih gelar Eropa kelima dan mahkota Liga Champions pertama sejak 2001.
Raksasa Bavaria ini sekarang telah menelan dua kekalahan dari tiga final Liga Champions mereka mengikuti kekalahan 0-2 di tangan Inter Milan di Madrid pada 2010.
Bayern terpukul pada final kedua mereka dalam tujuh hari terakhir, ketika Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal memasukkan bola dari eksekusi penalti, yang membuat Si Biru berhak mendapat gelar Eropa pertama mereka.
Setelah dikalahkan 2-5 oleh Borussia Dortmund pada final Piala Jerman di Stadion Olimpiade Berlin Sabtu silam, bintang-bintang Bayern kembali mengumpulkan medali peringkat kedua saat impian final mereka di Muenchen berakhir memilukan.
Sejak diumumkan pada dua tahun silam bahwa markas Bayern, Allianz Arena, akan menjadi tuan rumah untuk final 2012, publik Bavaria telah bermimpi dapat mengangkat trofi di 'dahoam' (berarti di rumah dalam dialek Bavaria).
Kalah di Liga Jerman dan Piala Jerman musim ini, kekalahan dari Chelsea berarti ini adalah untuk pertama kalinya sejak musim 1995/96 di mana Bayern gagal meraih gelar apapun dalam dua tahun berturut-turut.
Jika anda tidak memenangi apapun di Bayern Munich, itu bukanlah musim yang bagus, kau kapten Bayern, Philipp Lahm.
Dominasi Bayern di sepak bola Jerman terlihat berada di bawah ancaman serius, setelah pasukan Dortmund asuhan Jurgen Klopp menjuarai Liga Jerman pada dua tahun terakhir. Mereka juga selalu mengalahkan Bayern pada lima pertemuan terakhir sejak Februari 2010.
Bayern gagal mewujudkan harapan mereka untuk menjadi tim pertama sejak Inter Milan di San Siro pada 1965, yang menjuarai kejuaraan Eropa di kandang sendiri, dan mengangkat gelar Liga Champions di rumah sendiri.
Orang-orang Bavaria hanya memiliki dua hari untuk menghibur diri, sebelum mereka memainkan pertandingan persahabatan melawan finalis Piala Dunia, Belanda, di Allianz Arena pada pertandingan pemanasan menjelang Euro 2012.
Pertandingan itu dilangsungkan sebagai bagian dari kesepakatan kompensasi untuk Bayern, setelah pemain sayap asal Belanda, Arjen Robben kembali dari Piala Dunia 2010 dengan cedera otot paha belakang yang membuat dirinya harus absen sampai awal 2011. [initial]
LIGA CHAMPIONS - Penalti Robben Gagal Karena Provokasi Mikel (afp/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions 20 Mei 2012, 23:00
-
Reaksi Inggris Atas Kemenangan Chelsea
Liga Champions 20 Mei 2012, 20:00 -
'Pencapaian Di Matteo Sungguh Fenomenal'
Liga Champions 20 Mei 2012, 19:00 -
Liga Champions 20 Mei 2012, 18:45
-
Kata Para Pahlawan Chelsea Atas Trofi Champions
Liga Champions 20 Mei 2012, 18:27
LATEST UPDATE
-
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39