Kontroversi VAR, Begini Pendapat Guardiola dan Pochettino
Richard Andreas | 18 April 2019 10:40
Bola.net - - Pep Guardiola selalu menyebut dirinya sebagai pelatih yang mendukung VAR, tapi kali ini dia sedikit mengkritik teknologi tersebut. Dia menilai ada beberapa hal yang bisa dikembangkan dari VAR, khususnya dalam sudut tangkapan kamera.
Kamis (18/4) dini hari WIB tadi, Man City diusir Tottenham dari Liga Champions musim ini. Man City memang sukses mengalahkan Tottenham 4-3 di leg kedua perempat final, tetapi mereka tetap tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang dalam agregat 4-4.
Laga leg kedua dini hari WIB tadi berjalan begitu panas. Skor sudah 2-2 di menit ke 11, dan sebagai pelengkap, beberapa kontroversi juga menghiasi pertandingan tersebut.
VAR jadi bintang utama. Berkat VAR, gol Fernando Llorente disahkan karena tidak dianggap handball. Lalu, berkat VAR pula, gol Raheem Sterling di ujung laga dianulir karena Sergio Aguero berada dalam posisi offside.
Bagaimana komentar kedua pelatih terkait kontroversi tersebut? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Guardiola Bersambat
Guardiola mengaku tetap mendukung VAR, tetapi di saat yang sama dia percaya Llorente handball. Menurutnya, jika dilihat dari sudut yang berbeda, pelanggaran Llorente bakal terlihat jelas, dan Man City mungkin tidak perlu tersingkir.
"Saya mendukung VAR, tetapi mungkin saja dari salah satu sudut gol Fernando Llorente itu handball, mungkin dari sudut pandang wasit itu tidak handball," tutur Guardiola kepada The Guardian.
Soal kontroversi VAR yang menganulir gol Sterling: "Saya bersikap adil untuk sepak bola, untuk keputusan yang adil. Terkadang wasit harus dibantu. Ketika itu offisde, ya offside. Apa yang bisa saya katakan?"
Pochettino Netral
Di saat yang sama, Mauricio Pochettino tidak mau mengomentari keputusan VAR sebelum melihatnya dengan jelas. Memang benar dua keputusan itu menguntungkan timnya, tetapi yang terpenting adalah timnya layak lolos karena telah berjuang maksimal.
Pada sesi konferensi pers tepat setelah laga itu, Pochettino menjawab: "Beri saya waktu satu setengah jam lagi, dan di pesawat nanti, saya bisa menonton. Pertandingan ini luar biasa, degan akhir yang hebat. Saya sangat senang, sangat bangga."
"Kami membuktikan bahwa segalanya mungkin di sepak bola. Itulah yang paling penting Olahraga selalu memberi anda kesempatan melawan tim yang mereka pikir tidak bisa kami kalahkan."
"Sepak bola tidak hanya soal talenta melainkan juga keyakinan. Tim ini memiliki kepribadian dan mentalitas untuk meyakini bahwa segalanya mungkin," tandas Poch.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Van Dijk Bermimpi Bawa Liverpool Kawinkan Gelar UCL dan EPL
Liga Champions 17 April 2019, 19:54 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Hari Ini, 17 April 2019
Liga Champions 17 April 2019, 13:00 -
Man City dan Liverpool Bersaing Ketat, Guardiola: Dua-duanya Pantas Juara!
Liga Inggris 17 April 2019, 01:36 -
Prediksi Final Liga Champions: Man City Bakal Bertemu Barcelona
Liga Champions 17 April 2019, 01:02
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39