Kondisi Tertinggal 0-2 di Babak Pertama, Ini Cara Zidane Memotivasi Skuad Real Madrid

Richard Andreas | 2 Oktober 2019 05:45
Kondisi Tertinggal 0-2 di Babak Pertama, Ini Cara Zidane Memotivasi Skuad Real Madrid
Pemain Real Madrid, Karim Benzema. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid nyaris menelan kekalahan memalukan di depan pendukung mereka sendiri. Menjamu Club Brugge pada Matchday 2 Grup A Liga Champions 2019/20, Los Blancos beruntung bisa menutup laga dengan skor 2-2.

Betapa tidak, pasukan Zinedine Zidane tampil buruk pada pertandingan tersebut, khususnya di babak pertama. Skuad Madrid tampak kehilangan konsentrasi sejak awal laga dan membiarkan lawan bermain terlalu bebas.

Advertisement

Alhasil, Brugge unggul dua gol lewat brace Emmanuel Dennis di menit ke-9 dan ke-39. Zidane sendiri mengakui proses Madrid kebobolan begitu konyol, khususnya untuk gol pertama lawan.

Akhirnya, Madrid mampu bangkit di babak kedua setelah berjuang keras. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Perubahan Madrid

Tertinggal 0-2 dari tim seperti Brugge, bermain buruk, di hadapan publik Santiago Bernabeu - kondisi skuad Madrid jelas sedang tidak percaya diri. Memasuki jeda paruh waktu, Zidane tahu timnya harus bangkit.

Tidak banyak yang dia katakan di ruang ganti. Zidane menyadari bahwa pemain-pemain Madrid lebih dari mampu. Mereka hanya perlu menjaga fokus.

"Saya berkata kepada mereka bahwa kami punya 45 menit lagi untuk mengubah situasi ini, dan mereka berhasil melakukan itu," buka Zidane kepada Marca.

"Mereka bermain di babak kedua dengan sikap yang lebih baik dan ingin mengambil alih pertandingan."

2 dari 2 halaman

Liga Champions Terburuk

Madrid hanya meraih satu poin dari dua pertandingan Liga Champions sejauh ini. Zidane mengakui situasi ini tidak ideal. Tercatat, ini merupakan awal terburuk Madrid di Liga Champions.

"Kami akan memainkan pertandingan liga berikutnya dan kami tahu bahwa kami berada di situasi yang sedikit lebih buruk di Liga Champions, tapi kami akan terus berjuang," tandasnya.

Beruntung bagi Zidane dan Madrid, akhir pekan ini merupakan pertandingan klub terakhir sebelum memasuki jeda internasional. Zidane punya waktu untuk mengembalikan kepercayaan diri skuadnya.

Sumber: Marca