Kompilasi Kepasrahan Leverkusen

Editor Bolanet | 12 Maret 2014 15:30
Kompilasi Kepasrahan Leverkusen
Philipp Wollscheid (c) AFP
- Dengan kekalahan 0-4 dari di kandang sendiri pada leg pertama, sangat kecil kemungkinan Bayer Leverkusen bisa lolos ke perempat final Liga Champions 2013/14. Kubu Leverkusen bahkan sudah sepakat pasrah dengan nasib mereka.

Jelang duel babak 16 besar leg kedua di markas PSG, Kamis (13/3), beberapa personel Leverkusen mengungkapkan pandangan mereka. Seperti dilansir situs resmi UEFA, berikut beberapa di antaranya.

Kita hadapi saja kenyataannya. Setelah kekalahan di leg pertama, berpikir untuk lolos pun rasanya sudah tidak masuk akal. Namun, kami akan berusaha menampilkan permainan terbaik. Ini tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga demi 2.000 suporter kami yang datang ke Paris, kata bek Philipp Wollscheid.

Komentar senada juga diucapkan oleh bek kiri Emre Can dan winger Sidney Sam. Mereka berdua sadar bahwa membalikkan defisit agregat 0-4 bisa dibilang sebagai misi yang hampir mustahil.

Tak mudah bertandang ke Paris setelah kalah 0-4. Sekarang, kami hanya ingin bermain maksimal dan dengan mental yang lebih baik demi memulihkan harga diri, ujar Can.

Ini laga yang sulit. Kami butuh keajaiban untuk bisa lolos. Namun, kami bertekad menampilkan performa yang lebih baik daripada leg pertama, tutur Sam.

Sang pelatih Sami Hyypia juga sependapat. Berkaca dari pengalaman, dia merasa sudah bisa memperkirakan bagaimana akhir perjuangan Leverkusen ini nantinya.

Saya tak pernah melihat ada tim yang selamat dari situasi seperti yang kami alami, baik saat masih aktif bermain maupun setelah menjadi pelatih. Saya tak akan menjanjikan akan menang 4-0 atau 5-0, tapi kami hanya fokus untuk menunjukkan performa bagus, baik dalam bertahan maupun menyerang, tegas mantan defender Liverpool. [initial]

 (uefa/gia)