Klopp Jelaskan Satu Trik Jitu Liverpool Saat Kalahkan Barcelona
Richard Andreas | 8 Mei 2019 08:20
Bola.net - - Liverpool sukses mengalahkan Barcelona 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (8/5) dini hari WIB. Divock Origi dan Georginio masing-masing menyumbangkan dua gol. Hasil akhir laga tersebut mengantarkan The Reds ke partai puncak dengan agregat 4-3.
Kemenangan Liverpool itu membuktikan tidak ada yang tidak mungkin di dunia sepak bola. Mereka takluk 0-3 di Camp Nou pekan lalu dan diprediksi tidak akan mampu membalikkan keadaan, tetapi Liverpool mampu mematahkan semua dugaan tersebut.
Tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino, skuat The Reds tampil beringas sejak menit awal dan tidak sedikit pun menunjukkan keraguan. Mereka bermain agresif dan sukses mencetak gol penting di awal laga dan dua gol krusial di awal babak kedua. Gol keempat Liverpool juga paling mencuri perhatian.
Sang pelatih, Jurgen Klopp mengaku timnya harus tampil tak terduga untuk mengungguli Barca. Bagaimana maksud Klopp? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Harus Tak Terduga
Gol keempat Liverpool terbilang unik. Berawal dari sepak pojok, Trent Alexander-Arnold tiba-tiba melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti Barca yang disambut dengan sepakan Divock Origi. Gol itu mengecoh semua pemain Barca, bahkan sebagian pemain Liverpool juga terkecoh.
"Kami harus bermain serius ketika menguasai bola tetapi kami juga harus cerdik. Barcelona bertahan dari segala hal yang sudah diprediksi dengan baik. Anda harus bermain tidak terduga - itu mudah dikatakan, tetapi tidak untuk dilakukan," tutur Klopp dikutip dari UEFA.com.
"Saya tidak melihat sepak pojok itu - Ben Woodburn melihat saya dan berkata: 'apa yang terjadi?'."
Segalanya Mungkin
Klopp memulai laga itu dengan banyak kesulitan. Sebagai pelatih, dia harus menemukan cara untuk mengatasi kehilangan Mohamed Salah dan Roberto Firmino yang tidak bisa bermain lantaran cedera. Liverpool bermain dengan banyak pemain pelapis, tetapi mereka justru menghajar Barca empat gol tanpa balas.
"Paduan dari potensi dan hati yang luar biasa ini tidak pernah saya lihat sebelumnya. Pada pertandingan seperti ini, anda harus sangat percaya dri. Origi dan Shaqiri tidak banyak bermain, dengan gangguan ritme dan lainnya."
"Memberikan performa seperti ini sangat penting bagi kami dan bagi mereka. Ini benar-benar membuktikan apa yang mungkin terjadi dalam sepak bola - keluar dari situasi yang mustahil, itu sangat bagus," tandas Klopp.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jamu Barca, Liverpool Tak Akan Kalap
Liga Champions 7 Mei 2019, 21:50 -
Robertson Dukung Brewster untuk Bersinar
Liga Champions 7 Mei 2019, 21:28 -
Tinggalkan MU, Ini Klub Yang Ingin Diperkuat Juan Mata
Liga Inggris 7 Mei 2019, 20:40 -
Matthijs De Ligt Menolak Pindah ke Manchester United
Liga Inggris 7 Mei 2019, 19:20 -
Klaim Alba: Level Messi Jauh di Atas Pemain Lain
Liga Spanyol 7 Mei 2019, 18:21
LATEST UPDATE
-
Istri Thiago Motta Angkat Bicara Usai Pemecatan Suaminya dari Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:17 -
Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:01 -
Rekor Buruk Thiago Motta Jadi Faktor Utama Pemecatan
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:52 -
Hasil Spanyol vs Belanda: Skor 3-3 (Agg 5-5, 5-4 pen)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 05:38 -
Hasil Portugal vs Denmark: Skor 5-2 (aet, 5-3 agg)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 05:25 -
Kontrak Igor Tudor di Juventus Masih Penuh Misteri
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:15 -
Sejarah Pelatih Juventus yang Dipecat di Tengah Musim Sebelum Thiago Motta
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:04 -
Man of the Match Timnas Jerman vs Timnas Italia: Moise Kean
Piala Eropa 24 Maret 2025, 04:53
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39