Kalahkan Juve, Melo Senang Dendamnya Terbalas
Editor Bolanet | 12 Desember 2013 09:29
- Galatasaray akhirnya memastikan satu tiket lolos ke fase knockout setelah mengalahkan di Turk Telecom Arena (11/12). Gol tunggal gelandang mungil asal Belanda, Wesley Sneijder, memastikan tambahan tiga poin yang mengantar The Aslan lolos sebagai runner up grup mendampingi Real Madrid.
Kemenangan tersebut juga memiliki makna yang cukup emosional bagi gelandang , Felipe Melo. Pemain yang juga pernah memperkuat Juve ini menganggap bahwa misi balas dendamnya telah berhasil.
Pemain bernomor punggung 10 ini merasa berang karena di awal musim cenderung diremehkan oleh para pengamat Italia untuk bisa lolos dari fase grup.
Saya ingat ketika pertama kali diberitakan bahwa kami akan berada satu grup bersama Madrid, Juve, dan . Sejumlah pengamat sepakbola Italia menganggap bahwa Juve akan dengan mudah menggilas kami dan Copenhagen, kenang pemain berjuluk Pitbull ini.
Saya sangat kecewa, karena itulah saya bertanding hari ini dengan semangat balas dendam. Tentu saja dendam saya bukan tertuju kepada Juve, saya pernah bermain di sana dan memiliki banyak teman baik sampai sekarang. Para komentator harus belajar untuk tidak meremehkan tim lain.
Tambahan tiga poin tersebut membuat jumlah poin Galatasaray menjadi tujuh, unggul satu angka dari Juve yang hanya mengoleksi poin enam hasil dari sekali menang dan tiga kali imbang.[initial]
(uefa/mri)
Kemenangan tersebut juga memiliki makna yang cukup emosional bagi gelandang , Felipe Melo. Pemain yang juga pernah memperkuat Juve ini menganggap bahwa misi balas dendamnya telah berhasil.
Pemain bernomor punggung 10 ini merasa berang karena di awal musim cenderung diremehkan oleh para pengamat Italia untuk bisa lolos dari fase grup.
Saya ingat ketika pertama kali diberitakan bahwa kami akan berada satu grup bersama Madrid, Juve, dan . Sejumlah pengamat sepakbola Italia menganggap bahwa Juve akan dengan mudah menggilas kami dan Copenhagen, kenang pemain berjuluk Pitbull ini.
Saya sangat kecewa, karena itulah saya bertanding hari ini dengan semangat balas dendam. Tentu saja dendam saya bukan tertuju kepada Juve, saya pernah bermain di sana dan memiliki banyak teman baik sampai sekarang. Para komentator harus belajar untuk tidak meremehkan tim lain.
Tambahan tiga poin tersebut membuat jumlah poin Galatasaray menjadi tujuh, unggul satu angka dari Juve yang hanya mengoleksi poin enam hasil dari sekali menang dan tiga kali imbang.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte: Saya Ingin Pertandingan Dihentikan
Liga Champions 11 Desember 2013, 23:09 -
Liga Champions 11 Desember 2013, 23:09
-
'Giaccherini Bahagia di Inggris'
Liga Inggris 11 Desember 2013, 22:56 -
Highlights UCL: Galatasaray 1-0 Juventus
Open Play 11 Desember 2013, 21:56 -
Review: Sneijder Singkirkan Juventus
Liga Champions 11 Desember 2013, 21:32
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39