Juventus, Lambat!

Asad Arifin | 10 Maret 2021 10:26
Juventus, Lambat!
Tandem bek Juventus, Merih Demiral (kiri) dan Matthijs De Ligt (kanan) saat menghadapi Inter Milan di laga leg kedua semifinal Coppa Italia, Rabu (10/2/2021). (c) Juventus FC

Bola.net - Juventus gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions 2020/2021. Bek tengah Matthijs de Ligt menilai kegagalan ini terjadi karena lambatnya Juventus merespon situasi di lapangan.

Juventus berjumpa Porto pada laga di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Juventus menang dengan skor 3-2, lewat gol Federico Chiesa [2 gol] dan Adrien Rabiot.

Advertisement

Namun, hasil itu tidak cukup untuk membuat Juventus lolos ke perempat final. Juventus kalah agresivitas gol tandang dari Porto. Juventus kalah dengan skor 2-1 pada laga di kandang Porto.

Porto mencetak dua gol di markas Juventus. Sementara, Juventus hanya mencetak satu gol ketika bermain di Do Dragao.

1 dari 2 halaman

Lambat!

Juventus sebenarnya punya kans untuk meraih kemenangan. Pada menit ke-54, Porto bermain dengan 10 pemain usai Mehdi Taremi mendapat kartu merah. Juventus kemudian unggul 2-1 pada menit ke-63.

Juventus punya kans besar untuk bisa mencetak satu gol lagi, menang 3-1, dan lolos ke babak perempat final. Namun, Porto justru mencetak gol lebih dulu dan laga berakhir dengan kedudukan 3-2.

"Ini sangat sulit. Ketike Anda bermain melawan 10 pemain pada hampir sepanjang laga, selalu sulit untuk bermain seperti ini," kata Matthijs de Ligt dikutip dari Sky Sports Italia.

"Saya tidak berpikir kami memulai laga dengan buruk pada malam ini. Porto unggul 1-0 dan kami baru bermain, jadi itu sudah terlambat. Kami lebih cepat di babak kedua dan bermain bagus," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Situasi yang Sulit

Juventus memang bermain bagus di babak kedua, tetapi itu harusnya terjadi sejak menit awal. Kini, menyusul kegagalan di ajang Liga Champions, Matthijs de Ligt merasa bahwa Juventus berada dalam situasi yang sulit.

"Tentu saja laga ini mengubah musim, karena kami ingin berada di Liga Champions dan sekarang kami tersingkir pada Maret. Ini sangat sulit bagi kami," ucap bek asal Belanda.

Juventus sudah tersingkir dari Liga Champions. Akan tetapi, mereka masih punya kans meraih gelar juara. Juventus masih akan berjuang di Serie A dan Coppa Italia.

Sumber: Sky Sports Italia