Jurgen Klopp Sayangkan Sepak Bola Negatif Atletico Madrid, Apa Katanya?
Richard Andreas | 12 Maret 2020 11:00
Bola.net - Jurgen Klopp sedikit kecewa dengan gaya bermain negatif Atletico Madrid pada kunjungan ke Anfield, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB tadi. Liverpool takluk 2-3 dan tersingkir dari Liga Champions musim ini.
Benar, sang juara bertahan hanya bisa melangkah sampai babak 16 besar. Liverpool takluk 0-1 dalam lawatan ke Wanda Metropolitano tiga pekan lalu, yang berarti mereka kalah agregat 2-4 dari tim Diego Simeone.
Klopp tidak berdalih. Dia memuji timnya yang sudah memberikan segalanya, hanya Atletico berhasil menemukan celah untuk memanfaatkan kelemahan Liverpool.
Kendati demikian, Klopp menyesali gaya bermain negatif yang diusung Atletico. Apa katanya?
Pertahanan Negatif Atletico
Liverpool sebenarnya sudah bermain sangat baik di Anfield dini hari WIB tadi, menciptakan banyak peluang selama 120 menit, mendominasi penguasaan bola, dan mencatatkan tembakan tepat sasaran dua kali lipat lebih banyak dari tim tamu.
Namun, Atletico merupakan salah satu tim terbaik yang memahami seni bertahan. Klopp sebenarnya tidak masalah dengan gaya bermain defensif, tapi ada perbedaan besar antara defensif dan negatif.
"Saya benar-benar senang dengan performa kami. Sangat sulit melawan tim seperti itu," buka Klopp kepada BT Sport.
"Saya tidak paham, dengan kualitas pemain yang mereka punya dan gaya bermain yang mereka pilih. Mereka bisa saja memainkan sepak bola yang layak, tapi mereka justru bertahan begitu dalam dan mengandalkan serangan balik."
Rasanya Tidak Benar
Klopp tentu menerimanya, tidak ada yang salah dengan gaya sepak bola Atletico. Namun, bagi Liverpool rasanya jauh berbeda ketika kalah dari tim yang bermain negatif dan kalah dari tim yang memang lebih kuat.
"Tentu kami menerimanya, tapi entah mengapa malam ini terasa tidak tepat. Saya menyadari bahwa saya adalah pecundang yang buruk, khususnya ketika para pemain sudah berusaha keras untuk melawan tim yang bertahan dengan dua baris empat bek," imbuh Klopp.
"Kami tahu dalam dua tahun terakhir kami cukup beruntung di Liga Champions, Anda memang harus beruntung untuk mencapai dua final. Namun, hari ini segalanya menyulitkan kami dalam momen penting," pungkasnya.
Sumber: Liverpoolfc
Baca ini juga ya!
- Tersingkir, Kalah Dua Leg, Liverpool Masih Dianggap Tim Terbaik di Eropa
- Liverpool Tim Terkuat? Netizen: Masih Jauh dari Real Madrid!
- 3 Pemain yang Bersinar dan yang Tenggelam di Duel Liverpool vs Atletico madrid
- Morata Jebol Gawang Liverpool, Netizen: Ini Torres Ya?
- Liverpool Tersingkir dari Liga Champions Bukan karena Kelelahan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool vs Atletico, Klopp Berharap Wasit yang Lebih Baik
Liga Champions 11 Maret 2020, 20:25 -
Timo Werner Disebut Rencana B yang Bagus untuk Liverpool
Bundesliga 11 Maret 2020, 20:20 -
Jika Ingin Kalahkan Atletico, Liverpool Harus Berani Ambil Resiko
Liga Champions 11 Maret 2020, 19:48 -
Jadon Sancho ke Liverpool? Emangnya Dia Sudah SIap Jadi Pemain Cadangan?
Bundesliga 11 Maret 2020, 19:00 -
Bruno Fernandes di MU Dianggap Seperti Luis Suarez di Liverpool
Liga Inggris 11 Maret 2020, 15:09
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40