Jurgen Klopp Ingin Tim Liverpool Lupakan Status Juara Bertahan Liga Champions, Mengapa?
Richard Andreas | 18 Februari 2020 11:40
Bola.net - Jurgen Klopp meminta skuad Liverpool melupakan status sebagai juara bertahan menjelang duel kontra Atletico Madrid pada 16 besar Liga Champions 2019/20, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB. Dia hanya ingin timnya bersaing sebaik mungkin untuk jadi juara.
Liverpool boleh jadi menyambangi Estadio Wanda Metropolitano sebagai favorit, tapi Atletico tidak boleh dipandang remeh. Pasukan Diego Simeone itu selalu jadi lawan merepotkan bagi tim mana pun.
Klopp memahami ancaman tersebut. Dia tahu Atletico sulit dikalahkan dan bakal memaksa Liverpool bersusah payah. Karena itulah dia mau timnya datang dengan pandangan berbeda.
Baca komentar Klopp selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sebagai Penantang
Pandangan berbeda yang dimaksud Klopp adalah soal mentalitas timnya. Dia tidak mau para pemain menghadapi Atletico sebagai juara bertahan, yang justru bisa membuat mereka kesulitan sendiri.
"Kami tidak merasa sebagai juara turnamen tahun lalu, kami merasa sebagai pesaing tahun ini dan kami ingin membuktikan itu," tutur Klopp kepada FourFourTwo.
"Jika mungkin, kami ingin mencapai Istanbul, dan untuk mencapai itu kami tahu bahwa kami harus bekerja keras."
Paling Sulit
Lebih lanjut, Klopp tahu Atletico merupakan salah satu lawan paling menyebalkan bagi tim manapun. Meski musim ini Atleti sedikit kesulitan, Klopp tidak mau timnya lengah.
"Saya kira melawan Atletico merupakan salah satu hal paling sulit dalam kehidupan pesepak bola. Mereka bermain sangat rapi, mesin hasil positif, memeras setiap pertandingan jika mungkin menang," lanjut Klopp.
"Ya, orang-orang berkata bahwa musim ini mereka tidak terlalu bagus, tapi itu adalah periode transisi. Mereka masih bertarung dengan setiap kemampuannya, Anda tidak bisa menciptakan banyak peluang."
Siap Bertarung
Meski begitu, Klopp mengaku bangga pada timnya sendiri. Jika melihat torehan mereka musim ini, The Reds seharusnya bisa memanfaatkan kelemahan Atletico.
"Di sisi lain, saya kira mereka belum bermain melawan tim seperti kami, dan kami tidak boleh melupakan itu," imbuh Klopp.
"Kami mengombinasikan beberapa hal, kami tidak terlalu buruk, kami berani bermain sepak bola. Kami punya aspek-aspek berbeda dalam permainan, kesiapan kami untuk bertarung luar biasa," tutupnya.
Sumber: FourFourTwo
Baca ini juga ya!
- Siapa Pemain Liverpool yang Paling Bikin Keder? Jan Oblak: Semua!
- Joao Felix tak Ikut Main di Laga Atletico Madrid vs Liverpool
- Sadio Mane Dirasa Layak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Premier League
- Van Dijk Adalah Faktor Kunci Kesuksesan Liverpool Salip Manchester City
- Inilah Nike 'Tunnel Vision Merlin', Bola Resmi Premier League Terbaru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joao Felix tak Ikut Main di Laga Atletico Madrid vs Liverpool
Liga Champions 17 Februari 2020, 21:35 -
Borussia Dortmund vs PSG: Menunggu Kejutan Erling Haaland di Liga Champions
Liga Champions 17 Februari 2020, 18:00 -
5 Langkah Ampuh Atletico Madrid untuk Kalahkan Liverpool
Liga Champions 17 Februari 2020, 16:37 -
Calon Tim Kejutan di Babak 16 Besar Liga Champions: Atalanta
Liga Champions 17 Februari 2020, 15:05 -
Data dan Fakta Liga Champions: Atletico Madrid vs Liverpool
Liga Champions 17 Februari 2020, 14:39
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40