Insiden Kartu Merah Sergio Ramos, Trik Gabriel Jesus?

Richard Andreas | 28 Februari 2020 05:30
Insiden Kartu Merah Sergio Ramos, Trik Gabriel Jesus?
Pemain Real Madrid, Sergio Ramos, setelah terkena kartu merah pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Manchester City, di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Mantan kiper Manchester City, Joe Hart, berkata bahwa kapten Real Madrid, Sergio Ramos, sebenarnya tidak beruntung ketika menerima hukuman kartu merah pada duel leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020).

Ramos harus meninggalkan pertandingan lebih cepat, tepatnya di menit ke-86 usai menjatuhkan Gabriel Jesus di tepi kotak penalti. Saat itu Madrid tertinggal 1-2, skor tidak berubah sampai akhir pertandingan.

Advertisement

Kartu merah itu jelas merugikan Madrid. Ramos tidak bisa bermain pada duel leg kedua beberapa pekan ke depan. Madrid terancam tersingkir dari kompetisi favorit mereka.

Apa kata Hart tentang situasi Ramos? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Jesus Sengaja?

Pelanggaran Ramos terhitung profesional foul, sebab saat itu Jesus tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Thibaut Courtois. Namun, Hart mengamati bahwa Jesus sebenarnya sengaja menjatuhkan diri ketika memahami Ramos mengejarnya.

"Sejujurnya saya kira itu bukanlah pelanggaran yang layak dapat kartu merah," buka Hart kepada BT Sport.

"Jesus menunggu Ramos menyentuh pundaknya. Skenario terburuk bagi Jesus adalah kartu kuning [untuk diving]."

"Kasus terbaik, dia bisa membuat kapten Real Madrid, pemimpin, legenda, tidak bisa bermain di leg kedua," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Bukan Satu-Satunya

Kartu merah Ramos ini bukan satu-satunya kasus yang menodai pertandingan tersebut. Sebelumnya, ada insiden penalti yang dimenangkan Raheem Sterling. Penyerang Inggris ini dianggap sengaja menjatuhkan diri.

Bagaimanapun, skor 2-1 untuk kemenangan Man City bakal membuat tugas Madrid jauh lebih sulit di leg kedua nanti. Menyambangi Etihad Stadium, mereka harus mencetak minimal dua gol tanpa kebobolan untuk lolos ke putaran berikutnya.

Zinedine Zidane paham betul tantangan yang akan dihadapi timnya. Untuk sekarang, Madrid sepenuhnya fokus pada duel El Clasico, Senin (2/3/2020) dini hari WIB.

Sumber: BT Sport