Fernando Torres, Camp Nou, dan Malam Indah Chelsea di Eropa
Gia Yuda Pradana | 25 April 2020 11:10
Bola.net - Chelsea telah melalui malam-malam indah di Eropa. Salah satu yang paling tidak terlupakan adalah di markas Barcelona, delapan tahun silam. Kala itu, Fernando Torres membungkam publik Camp Nou dengan injury-time goal yang membunuh semua harapan Blaugrana.
Momen ini tersaji di panggung elit Liga Champions, ketika mereka bentrok di babak semifinal. Ini adalah jalan terjal terakhir yang harus dilalui Chelsea sebelum mencapai partai puncak.
Modal itu sebenarnya sudah ada. Chelsea besutan Roberto Di Matteo menang 1-0 atas Barcelona racikan Josep Guardiola di Stamford Bridge pada leg pertama. Gol tunggal Didier Drogba membuat mereka cukup percaya diri menatap leg kedua.
Hampir Jadi Petaka
Namun, leg kedua di Camp Nou, 24 April 2012, nyaris menjadi sebuah petaka bagi Chelsea.
Menit 35, Barcelona menyamakan agregat lewat gol Sergio Busquets.
Menit 37, Chelsea kehilangan bek sentral dan kapten John Terry yang dikartu merah oleh wasit Cuneyt Cakir asal Turki. Melawan Barcelona dengan sepuluh pemain jelas tidak menguntungkan bagi Chelsea.
Menit 37, Barcelona unggul 2-0 lewat gol Andres Iniesta.
Membungkam Camp Nou
Menit 45+1, Chelsea menipiskan selisih skor lewat gol indah Ramires yang sukses melob kiper Victor Valdes.
Menit 49, Chelsea dibuat ketar-ketir setelah Barcelona mendapatkan hadiah penalti. Chelsea selamat. Eksekusi penalti Lionel Messi terlalu tinggi dan hanya mengenai mistar yang dijaga Petr Cech.
Barcelona terus menggempur dan mengurung lini pertahanan Chelsea.
Menit 80, Di Matteo mengganti Drogba dengan Torres yang bugar.
Barcelona terus menyerang di sisa waktu yang ada.
Menit 90+2, Chelsea bisa mematahkan sebuah serangan Barcelona dan langsung mengirim bola ke barisan depan. Di sana, menunggu Torres. Tak ada satu pun pemain Barcelona di wilayah pertahanan mereka. Torres. Hanya Sergio Busquets yang mencoba mengejar, tapi Torres tak terhentikan sampai one-on-one dengan Valdes. Torres dengan mudah mengecoh Valdes, lalu menceploskan bola ke gawang kosong.
Skor akhir 2-2. Chelsea menuntaskan pekerjaan mereka. Barcelona menangis, The Blues lolos ke final dengan agregat 3-2.
Final dan Juara
Di final, Chelsea bertemu Bayern Munchen, yang sebelumnya menyingkirkan Real Madrid. Laga final digelar di Allianz Arena, yang notabene merupakan stadion kandang sang raksasa Jerman.
Kita semua tahu bagaimana akhirnya.
Thomas Muller memecah kebuntuan di menit 83, tapi Drogba menyamakan kedudukan di menit 88. Extra time berlangsung ketat, tapi tak ada gol tambahan.
Adu penalti digelar untuk menentukan pemenang. Chelsea menang adu penalti 4-3, dengan Drogba sebagai algojo penentu kemenangan.
Chelsea meraih titel Liga Champions pertama dalam sejarah mereka.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Bosan Karantina, Jonathan Rea Naik Motor di Dalam Rumah Sampai Dimarahi Istri
- Danilo Petrucci, Sempat Ingin Pensiun Dini dari MotoGP Akibat Frustrasi
- 10 Trio Paling Ganas di Liga Top Eropa Musim Ini
- Chelsea 2004/2005: Juara Premier League dengan Kebobolan 15 Gol Saja
- 10 Debutan Terbaik MotoGP, dari Nicky Hayden sampai Fabio Quartararo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Ternyata Tidak Berminat Rekrut Willian
Liga Inggris 24 April 2020, 22:00 -
Hudson-Odoi Sudah Lama Yakin Lampard Akan Jadi Manajer Hebat
Liga Inggris 24 April 2020, 20:26 -
Rooney dan Skuat MU Pernah Ikut Rayakan Kemenangan Liverpool Atas Chelsea
Liga Champions 24 April 2020, 19:27 -
Juventus Kebut Transfer Emerson Palmieri
Liga Italia 24 April 2020, 17:20 -
Gantikan Olivier Giroud, Chelsea Impor Striker dari Prancis?
Liga Inggris 24 April 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40