European Super League Ajak UEFA dan FIFA Kooperatif, Buat Apa?
Yaumil Azis | 20 April 2021 13:34
Bola.net - Perang antara 12 klub raksasa Eropa dan UEFA, bekerja sama dengan FIFA, sedang ramai dibicarakan belakangan ini. Momen yang panas ini disebabkan oleh wacana digelarnya European Super League dalam waktu dekat.
Meski belum mendapatkan tanggal pasti, namun Florentino Perez selaku penggagas sekaligus presiden Real Madrid berharap ESL bisa digelar mulai bulan Agustus mendatang. Kehadiran ESL membuat UEFA kebakaran jenggot.
Mereka pun mewanti-wanti 12 klub yang terlibat dengan ancaman hukuman berat. Di antaranya larangan bermain di ajang domestik dan kompetisi Eropa buat klub, serta larangan buat para pemain dari 12 klub tersebut untuk ikut pentas internasional bersama negaranya masing-masing.
ESL sendiri sedang tersudut. Hampir sebagian besar penikmat sepak bola di Eropa menentang keras kehadiran kompetisi ini. Meskipun demikian, 12 klub pendiri tetap berpegang teguh pada sikapnya mendukung digelarnya ESL.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Meminta UEFA dan FIFA Kooperatif
Baru-baru ini, ESL membuat langkah dengan mengirimkan surat kepada UEFA dan FIFA. Surat tersebut berisikan permintaan dari pihak ESL agar dua induk organisasi sepak bola dunia tersebut bersedia bersikap kooperatif.
Mereka berharap klub-klub yang berpartisipasi di ESL dibolehkan mengikuti kompetisi domestik dan internasional. Tidak seperti ancaman yang mereka keluarkan beberapa waktu lalu.
"Kami khawatir bahwa FIFA dan UEFA menanggapi surat undangan ini dengan usaha melakukan hukuman untuk mengeluarkan klub atau atau pemain yang berpartisipasi di kompetisinya masing-masing," buka surat dari ESL, seperti yang dikutip dari Mirror.
"Kami berharap tanggapan anda terhadap surat ini tidak seperti itu dan bahwa, seperti kami, organisasi anda akan menyadari manfaat langsung dari kompetisi yang dibentuk oleh SLCo."
"Kami juga meminta kerja sama dan dukungan anda tentang bagaimana kompetisi dapat dibawa ke dalam ekosistem sepak bola dan bekerja bersama kami untuk mencapai tujuan itu."
Sudah Mengambil Tindakan Hukum
Kalaupun UEFA masih bersikeras untuk memberikan hukuman, ESL sudah siap menempuh jalur hukum guna membela hak-haknya. Tindakan hukum itu sendiri diambil agar klub-klub yang berkaitan bisa mendapatkan perlindungan dari ancaman UEFA dan FIFA.
"Pernyataan formal anda, bagaimanapun juga, memaksa kami untuk mengambil langkah perlindungan guna mengamankan diri kami sendiri dari reaksi yang merugikan, yang tidak hanya akan membahayakan komitmen pendanaan hibah tetapi, secara signifikan, melanggar hukum."
"Untuk alasan ini, SLCo telah mengajukan mosi ke pengadilan terkait untuk memastikan pembentukan dan pengoperasian kompetisi yang mulus sesuai dengan ketentuan hukum," tutup surat pernyataan tersebut.
(Mirror)
Baca Juga:
- Opini: Dilema European Super League Buat Fans - Tetap Dukung Klub Idola atau Berpaling?
- European Super League: Beberapa Pertanyaan yang Belum Terjawab Soal Polemik Ini
- Analisis: Jangan Keburu Marah, Yuk Pahami Super League Sepenuhnya
- Presiden UEFA Soal European Super League: Andrea Agnelli yang Paling Mengecewakan!
- Haruskah European Super League Digelar? Ini Kata Presiden Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos UEFA Sindir Ed Woodward Soal European Super League: Dasar Ular!
Liga Inggris 19 April 2021, 20:46 -
Resmi, 12 Klub Top Eropa Membelot Bikin European Super League
Liga Champions 19 April 2021, 06:00
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39