Eks Liverpool Kenang Miracle of Istanbul 2005: 6 Menit Gila, Tolak Penalti karena Tidak Bernyali
Richard Andreas | 5 Mei 2020 06:00
Bola.net - Harry Kewell tidak akan pernah bisa melupakan kisah dramatis Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 di Istanbul. Sampai sekarang, dia masih ingat bagaimana kepercayaan dirinya merosot drastis sampai menolak jadi algojo penalti.
Duel final di Istanbul itu selalu dikenang sebagai salah satu final terbaik sepanjang sejarah Liga Champions. Betapa tidak, Liverpool tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak pertama, tapi bisa balas mencetak tiga gol hanya dalam rentang enam menit di babak kedua.
Salah satu pemain penting Liverpool pada laga itu adalah Vladimir Smicer, yang masuk di menit ke-23 untuk menggantikan Kewell yang cedera. Smicer mencetak gol kedua Liverpool dan jadi eksekutor keempat di adu penalti.
Apa kata Kewell soal pertandingan itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Enam Menit Gila
Comeback Liverpool pada pertandingan itu memang merupakan salah satu yang luar biasa. Dimulai dengan gol Steven Gerrard di menit ke-54, The Reds bisa menyamakan kedudukan jadi 3-3 tepat di menit ke-60, hanya dalam waktu enam menit.
"Setelah mencetak gol kedua, saya merasa kami akan mendapatkan gol ketiga. Saya merayakan gol itu, tapi tidak ada yang ikut!" kata Kewell dikutip dari France Football via Sport Witness,
"Semua pemain kami sudah kembali ke tengah lapangan dan menunggu wasit memulai laga untuk menyerang lagi. Pemain Milan benar-benar kelimpungan. Enam menit itu sungguh gila."
Tolak Penalti
Duel sengit itu harus dilanjutkan ke babak adu penalti karena kedua tim sama kuat 3-3 dalam 120 menit. Kewell tahu adu penalti merupakan perjudian besar, dia sendiri mungkin tidak sanggup menendang Andai diberi sesempatan.
"Saya sangat senang karena itu adalah pertandingan terakhir saya untuk Liverpool. saya bisa pergi dengan tenang! Tapi karena itulah saya juga merasa sedikit grogi," lanjut Kewell.
"Saya tahu Benitez akan menanyai saya apakah saya mau menendang penalti. Saya 32 tahun, merasa dalam kondisi baik, saya menjawab siap. Dia menjawab: 'Oke, Anda penendang keempat."
"Namun, tiba-tiba kepercayaan diri saya hilang. Saya merasa sangat-sangat grogi. Itu bisa jadi tendangan terakhir saya untuk Liverpool," tandasnya.
Sumber: France Football, Sport Witness
Baca ini juga ya!
- Invincibles Arsenal: Di Balik Skuat yang Solid, Terdapat Pemain yang Selalu Bertengkar
- Manchester United 2011/12: Lengkapnya Penderitaan Setan Merah
- 4 Pemain yang Terpuruk Usai Meninggalkan Manchester United, Lingard Wajib Waspada
- Profil Dennis Bergkamp: The Iceman dengan Sentuhan Midas
- Fakta-fakta Joao Felix, Pemain Seharga Rp2 Triliun Milik Atletico Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United 2011/12: Lengkapnya Penderitaan Setan Merah
Liga Inggris 4 Mei 2020, 16:26 -
'Leroy Sane Bukan Pemain Top, 100 Juta Euro Tidak Masuk Akal'
Liga Inggris 4 Mei 2020, 12:10 -
Haaland Bahas Kehebatan Van Dijk dan Gosip Real Madrid
Liga Champions 4 Mei 2020, 11:52
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40