Dua Hal Yang Diwaspadai Juventus dari Young Boys

Asad Arifin | 2 Oktober 2018 10:14
Dua Hal Yang Diwaspadai Juventus dari Young Boys
(c) Bola.net

- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tidak ingin anak asuhnya meremehkan Young Boys. Bahkan, Allegri menilai ada dua hal yang harus diwaspadai oleh anak asuhnya dari tim asal Swiss tersebut.

Young Boys akan menjadi lawan bagi Juventus pada matchday kedua Grup H Liga Champions, Kamis (4/10) dini hari WIB. Pertandingan akan digelar di Allianz Stadium, yang tak lain adalah markas Juventus.

Advertisement

Di atas kertas, Juventus tentu diunggulkan untuk mendapatkan tiga poin. Sebab, Juve meraih hasil sempurna pada delapan laga resmi yang dimainkan. Tujuh di Serie A dan satu di Liga Champions. Juve juga akan jadi tuan rumah.

Sementara itu, meskipun punya rekor yang sama di pentas domestik [Young Boys selalu menang dari sembilan laga], Young Boys tetap dinilai punya materi kalah berkualitas dari Juventus. Namun, Allegri tetap waspada.

1 dari 3 halaman

Dua Hal Yang Diwaspadai

Menurut Allegri, Young Boys adalah tim dengan kemampuan yang istimewa. Allegri memuji sosok Gerardo Seoane, pelatih Young Boys. Selain itu ada dua aspek dari permainan tim asal Swiss tersebut yang diwaspadai.

"Kami harus menghormati Young Boys, mereka telah memenangkan banyak pertandingan, mereka punya pelatih yang hebat dan mereka juga bagus saat memainkan bola panjang. Secara fisik mereka juga kuat," papar Allegri.

"Saya tidak sedang dengan penampilan kami pada 20 menit akhir lawan Napoli. Kami berhenti berlari dan melepaskannya. Kami memberikan peluang pada Napoli, yang harusnya tidak kami berikan pada mereka," sambung eks pelatih AC Milan.

2 dari 3 halaman

Wajib Menang

Bagi Allegri, tidak alasan untuk Juventus tidak menang lawan Young Boys. Allegri ingin meneruskan tren positif yang didapat saat menang atas Valencia pada laga perdana. Juventus ingin mendapat enam poin usai laga melawan Young Boys.

"Pertandingan digelar untuk dimainkan dan dimenangkan. Besok kita harus mendapat enam poin," tegas pelatih berusia 51 tahun tersebut.