Dortmund Kritik Pola Kepemilikan Klub Premier League

- Menjelang laga kontra Manchester City di Liga Champions, CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke melontarkan kritik terkait kepemilikan sejumlah klub Premier League.

Hans menilai, status kepemilikan sebuah klub di Inggris saat ini sudah tidak menjadi pertimbangan. Hal itu bisa dilihat dari kemampuan perusahaan maupun individu asing untuk memiliki mayoritas saham pada satu tim sepak bola.

Sebagai contoh, The Citizens saat ini sebagian besar sahamnya dikuasai oleh perusahaan Abu Dhabi Investment Group, yang dimiliki oleh pengusaha Sheikh Mansour. Industri semacam itulah yang menjadi sasaran kritik Hans.

Hal itu tentu saja bertolak belakang dengan kebijakan yang diterapkan di Bundesliga. Di Jerman, klub harus dimiliki oleh beberapa anggota lokal sekaligus secara merata.

Di Inggris, orang-orang sepertinya tidak tertarik dengan hal ini. Di , mereka baik-baik saja dengan kepemilikan dari Amerika., tutur Hans.

Akan tetapi di Jerman lebih romantis: ketika terdapat sebuah klub, mereka ingin memiliki rasa 'ya, ini adalah klub saya,' bukan klub milik Qatar atau Abu Dhabi.

Hans menambahkan, klub Jerman selalu menumbuhkan rasa ingin memiliki yang tinggi antara klub dengan suporter. Hal yang cukup ironis, mengingat klub Jerman banyak mempelajarinya dari cara pendekatan klub Inggris zaman dahulu. (spl/atg)