Demi Gelar Champions, Bayern Disarankan Ubah Sistem Permainan
Editor Bolanet | 17 Februari 2015 01:06
- Mantan gelandang Bayern Munich, Stefan Effenberg yang turut memenangkan Liga Champions 2001, memberi saran pada Josep Guardiola. Ia menilai Die Roten harus mengubah sistem permainan.
Hasil pengamatan Effenberg itu bersumber dari kekalahan telak lima gol tanpa balas (agregat) atas Real Madrid musim lalu. Mantan pemain Jerman itu tak mau skenario yang sama terulang lagi musim ini.
Bila Guardiola ingin menjuarai Liga Champions, ia harus mengubah sistem permainannya. Ketika anda bertemu tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid atau Chelsea, anda harus bertahan lebih dalam dan bermain sedikit lebih aman. ujarnya pada Sky Deutschland.
Effenberg juga berpendapat Pep tak seharusnya memainkan Xabi Alonso dan Bastian Schweinsteiger secara bersama-sama agar permainan Bayern tak melambat.
Tak diragukan lagi, keduanya menampilkan kualitas yang luar biasa, tapi mereka adalah pemain yang sangat mirip. Saya cenderung memainkan salah satunya agar pertandingan tidak berjalan lambat.
Kampiun Bundesliga itu memang menjadi salah satu favorit untuk mengangkat 'si kuping besar' tahun ini. Tapi pertama-tama mereka harus melewati hadangan Shakhtar Donetsk di babak 16 besar. [initial]
(spm/dct)
Hasil pengamatan Effenberg itu bersumber dari kekalahan telak lima gol tanpa balas (agregat) atas Real Madrid musim lalu. Mantan pemain Jerman itu tak mau skenario yang sama terulang lagi musim ini.
Bila Guardiola ingin menjuarai Liga Champions, ia harus mengubah sistem permainannya. Ketika anda bertemu tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid atau Chelsea, anda harus bertahan lebih dalam dan bermain sedikit lebih aman. ujarnya pada Sky Deutschland.
Effenberg juga berpendapat Pep tak seharusnya memainkan Xabi Alonso dan Bastian Schweinsteiger secara bersama-sama agar permainan Bayern tak melambat.
Tak diragukan lagi, keduanya menampilkan kualitas yang luar biasa, tapi mereka adalah pemain yang sangat mirip. Saya cenderung memainkan salah satunya agar pertandingan tidak berjalan lambat.
Kampiun Bundesliga itu memang menjadi salah satu favorit untuk mengangkat 'si kuping besar' tahun ini. Tapi pertama-tama mereka harus melewati hadangan Shakhtar Donetsk di babak 16 besar. [initial]
Menuju final Liga Champions 2015
- Lucescu: Shakhtar Akan Menjadi Pahlawan Bila Menyingkirkan Bayern
- Preview: Shakhtar vs Bayern, Tuan Rumah Berbahaya
- Data dan Fakta Liga Champions: Shakhtar Donetsk vs Bayern Munich
- Preview: PSG vs Chelsea, Obsesi Duo Biru Eropa
- Data dan Fakta Liga Champions: PSG vs Chelsea
- UEFA Tugaskan Martin Atkinson di Laga Schalke vs Real Madrid
- Blanc: Ibrahimovic Andalan Kami, Chelsea Punya Eden Hazard
- Toni Kroos Yakin Schalke Akan Sulit Ditaklukkan
- Galeri: Persiapan Bayern Hadapi Shakhtar Donetsk
- Raul: Awas Real Madrid! Schalke Akan Habis-habisan
- Galeri: Persiapan Chelsea Tantang PSG
- Badai Cedera, Blanc Berharap PSG Bisa Mengguncang Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Blanc: Ibrahimovic Andalan Kami, Chelsea Punya Eden Hazard
Liga Champions 16 Februari 2015, 23:51 -
Toni Kroos Yakin Schalke Akan Sulit Ditaklukkan
Liga Champions 16 Februari 2015, 23:20 -
Galeri: Persiapan Bayern Hadapi Shakhtar Donetsk
Open Play 16 Februari 2015, 23:16 -
Raul: Awas Real Madrid! Schalke Akan Habis-habisan
Liga Champions 16 Februari 2015, 22:20 -
Galeri: Persiapan Chelsea Tantang PSG
Open Play 16 Februari 2015, 22:15
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39