Demi Apa European Super League Digelar? Demi Messi vs Neymar

Dimas Ardi Prasetya | 20 April 2021 18:48
Demi Apa European Super League Digelar? Demi Messi vs Neymar
Pemain Barcelona, Lionel Messi (c) AP Photo

Bola.net - Sekretaris Jendral European Super League (ESL) Anas Laghrari beralasan kompetisi itu digelar demi memberikan kesempatan para pemain terbaik di dunia seperti Lionel Messi maupun Neymar agar bisa berduel satu sama lain secara reguler.

12 klub besar dari tiga liga top Eropa bikin geger. Mereka menggagas terciptanya kompetisi European Super League.

Advertisement

Kompetisi ini digelar sebagai tandingan kompetisi Liga Champions. Landasan digelarnya kompetisi itu kemungkinan besar adalah soal duit.

Sebab duit yang masuk kantong tim peserta akan sangat besar. Pemenang kompetisi itu kabarnya akan mendapat hadiah yang yang besarnya berkali-kali lipat ketimbang jika menang di Liga Champions.

1 dari 3 halaman

Pembelaan ESL dari Anas Laghrari

Kompetisi European Super League itu ditentang banyak pihak. Gelombang penolakan itu datang dari UEFA, pemain dan juga dari para supoter.

Sekretaris Jendral ESL yakni Anas Laghrari mencoba untuk melontarkan pembelaan atas digelarnya kompetisi tersebut. Ia mengatakan kompetisi itu digelar demi menarik minat para generasi muda yang tak terlalu berminat lagi menonton sepak bola masa kini.

"Kami ingin menciptakan [platform untuk] sepak bola terbaik. Sebuah kompetisi yang ingin dilihat semua orang, itu membuat orang bermimpi," buka Laghari kepada Le Parisien.

"Generasi muda kurang tertarik dengan sepak bola, mereka fokus bermain di konsol mereka atau apa pun dan hanya masuk untuk pertandingan besar. Tapi pertandingan besar ini jarang terjadi," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Demi Messi vs Neymar

Anas Laghrari menambahkan, kompetisi European Super League juga digelar demi memfasilitasi keresahan para pemain top seperti Lionel Messi di Barcelona dan Neymar di PSG. Sang Sekjen mengklaim Messi dan Neymar selalu ingin bersaing dengan para pemain top lainnya setiap saat dan ESL bisa mewujudkan keinginan itu.

"Ada juga rasa frustrasi di antara para pemain yang ingin memainkan pertandingan besar melawan para pemain hebat ini. Neymar bermimpi bermain melawan [Lionel] Messi," klaimnya.

"Ia cedera [pada babak 16 besar Liga Champions 2020-21] dan mungkin tidak akan pernah bisa bermain melawan Messi lagi," sambungnya.

"Kami siap duduk mengelilingi meja [dengan UEFA], kami hanya meminta dialog. Jika terjadi ketidaksepakatan? Semuanya bisa dimulai dalam lima bulan," tegas Laghrari.

3 dari 3 halaman

12 Klub Peserta European Super League

Berikut daftar klub yang terlibat menciptakan European Super League:

Manchester City

Arsenal

Chelsea

Liverpool

Tottenham

Juventus

Inter Milan

AC Milan

Barcelona

Real Madrid

Atletico Madrid

Manchester United

Ada beberapa klub besar lain di luar 12 tim tersebut yang diajak untuk bergabung di kompetisi European Super League. Namun mereka menolak kesempatan tersebut. Di antaranya ada Sevilla, Bayern Munich, Borussia Dortmund dan FC Porto.

(Le Parisien)