Data dan Fakta Liga Champions : Shakhtar Donetsk vs Real Madrid

- Real Madrid mengusung misi tersendiri pada pertandingan kelima fase grup Liga Champions di pertengahan pekan ini. Mereka mengincar kemenangan mutlak saat bertandang ke Donbass Arena - Markas Shakthar Donetsk pada hari Kamis (26/11) dini hari nanti.

Kemenangan besar mutlak didapatkan Cristiano Ronaldo dkk sebagai bentuk penawar kekecewaan mereka setelah dihajar Barcelona di El Clasico akhir pekan lalu dengan skor mencolok 4-0. Sebelum Bolaneters menyaksikan Misi Pembantaian Real Madrid tersebut, tidak ada salahnya bagi Bolaneters untuk menyaksikan beberapa data dan fakta berikut.

• Pada pertemuan pertama mereka musim ini, Real Madrid membabat Shaktar Donetsk dengan skor telak 4-0.

• Shaktar hanya memenangkan satu pertandingan di delapan pertandingan Liga Champions terakhir mereka. (M1 S2 K5)

• Shaktar Donetsk tidak mencetak satupun gol di lima dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Champions.

• Musim ini Real Madrid menjadi tim terlama yang bermain di Liga Champions, dimana mereka konsisten selama 19 tahun terus bermain di Liga Champions.

• Real Madrid hanya mampu memenangkan 1 dari 4 laga tandang terakhir melawan wakil dari Ukraina.

• Real Madrid satu-satunya tim yang belum kebobolan di Liga Champions musim ini .

• Real Madrid baru kalah satu kali dari 37 pertandingan fase grup Liga Champions mereka. (M30 S6 K1)

• Real Madrid selalu Cleansheets di delapan pertandingan grup terakhir mereka di Liga Champions.[initial]
  

  Baca Juga:

  • Prediksi Shakhtar Donetsk vs Real Madrid 26 November 2015
  • 'Saat Clasico, Bukan Benitez Yang Pilih Starting XI Real Madrid'
  • United Juga Tertarik Pinang Isco di Madrid
  • Menghitung Peluang Lolos Klub di Liga Champions
  • Xavi: Barca Beri Pelajaran Sepakbola di Clasico
  • 'Ronaldo Harus Dibebastugaskan Dari Tugas Bertahan'
  • Cuma James Pemain Madrid yang Beri Selamat Barca Usai Clasico

 (bola/dub)

Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?

Masa Depan Antonio Rudiger: Kembali ke Serie A Sebelum Pensiun?