Data dan Fakta Liga Champions: Real Madrid vs Borussia Monchengladbach

Statistik Real Madrid

Pada matchday pertama, Real Madrid dikalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3. Sang tamu menang berkat gol Tete, bunuh diri Raphael Varane, dan Manor Solomon.

Pada matchday ketiga, Real Madrid berhasil menang 3-2 atas Inter Milan. Gol-gol El Real dipersembahkan Karim Benzema, Sergio Ramos, dan Rodrygo.

Pada matchday empat, Real Madrid kembali menang atas Inter Milan. Los Blancos menang 2-0 berkat gol Eden Hazard dan bunuh diri Achraf Hakimi.

Matchday kelima, Real Madrid dipaksa bertekuk lutut lagi oleh Shakhtar Donetsk, kali ini dengan skor 2-0. Mereka tumbang via gol Dentinho dan Manor Solomon.

Real Madrid cuma kalah sekali dari lima pertemuan sebelumnya dengan Gladbach di Eropa (M1, S3, K1).

Real Madrid kebobolan setidaknya dua gol dalam enam dari tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Champions.

Real Madrid tumbang dua kali dari lima laga terakhirnya di Liga Champions musim ini. Sebelumnya mereka belum pernah kalah sampai tiga kali di fase grup di kompetisi tersebut.

Madrid hanya memenangkan tiga dari sembilan pertandingan terakhir di Liga Champions UEFA (S2 K4). Mereka telah kalah tujuh kali dari 16 pertandingan terakhir mereka (M6 S3).

Selama 13 musim bermain di Liga Champions baik sebagai pemain dan pelatih, Zinedine Zidane cuma sekali saja tereliminasi dari fase grup yakni pada musim 2000-01 saat bersama Juventus.

Gol Benzema pada Matchday 2 berarti ia telah menyamai rekor Lionel Messi dalam mencetak gol dalam 16 musim Liga Champions berturut-turut.

Rekor kandang Real Madrid melawan klub Bundesliga adalah M25 S6 K3.

Real Madrid finis kedua di grup mereka tiga kali dalam empat musim terakhir.

Statistik Borussia Monchengladbach

Pada matchday 1, Borussia Monchengladbach bermain melawan Inter Milan dan merah hasil imbang 2-2. Gawang mereka dijebol Romelu Lukaku dua kali.

Matchday 3, Gladbach berduel lawan Shakhtar Donetsk. Bermain sebagai tamu, mereka menang telak 0-6 dan Alassane Plea jadi bintang dengan hattrick-nya.

Pada matchday 4, Gladbach kembali menang atas Shakhtar Donetsk, kali ini dengan skor 4-0. Gol mereka disumbang empat pemain berbeda.

Pada matchday 5, Gladbach tumbang dari Inter Milan dengan skor 2-3. Romelu Lukaku mencetak brace dan satu sisanya dihasilkan Matteo Darmian.

Ini adalah penampilan penyisihan grup Liga Champions ketiga Monchengladbach, kedua partisipasi sebelumnya - pada 2015/16 dan 2016/17 - berakhir dengan eliminasi awal.

The Foals telah memenangkan empat dari delapan pertandingan Eropa terakhir mereka (S2 K2) tetapi hanya lima dari 18 pertandingan terakhir (S8 K5).

Gladbach mencetak setidaknya dua gol di lima pertandingan terakhirnya di Liga Champions.

Monchengladbach tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan tandang Eropa (M3 S4), sejak kekalahan 4-0 dari Barcelona pada Matchday 6 Liga Champions 2016/17.

Ini adalah kunjungan kesembilan Gladbach ke Spanyol tetapi mereka belum pernah menang di laga tandang lawan tim La Liga sejak perjalanan pertama mereka lawan Real Zaragoza di Piala UEFA 1974/75, di mana mereka menang 2-4.

Kekalahan kandang 4-2 Sevilla di babak penyisihan grup 2015/16 adalah satu-satunya kemenangan Monchengladbach dalam 12 pertandingan terakhir mereka melawan tim asal Spanyol, kandang dan tandang (S3 K8).