Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Semakin Menua, Siapa Calon Suksesor Mereka?
Afdholud Dzikry | 4 Januari 2020 09:39
Bola.net - Selama satu dekade ini, hanya ada dua nama yang mendominasi sepak bola dunia. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi dua megabintang yang bisa dikatakan paling sukses dalam sejarah sepak bola.
Meskipun mendominasi, bukan berarti tidak ada pemain lain yang berusaha untuk mendobrak dominasi kedua pemain. Namun para bintang lain gagal menyamai prestasi Ronaldo dan juga Messi.
Kini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah mulai menuai. Cristiano Ronaldo sudah berusaha 34 tahun, sedangkan Lionel Messi berusia 2 tahun lebih muda dibanding sang pesaing. Artinya, dominasi mereka tak akan lama lagi.
Oleh karena itu, satu di antara pijakan yang paling mutakhir adalah mereka siapa yang bisa bersinar sejak 2020. Momen sekarang bisa menjadi acuan siapa yang bisa tampil dominan pada 10 tahun ke depan.
BBC merilis beberapa nama yang layak menjadi nomine pengganti sepadan sepak terjang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Nama pertama adalah Kylian Mbappe. Bintang asal klub Paris Saint-Germain tersebut adalah meteor muda paling berpotensi pada awal 2020.
Pesona Mbappe
Kini, pemain yang diprediksi punya nilai 215 juta pounds tersebut, baru berusia 21 tahun. Tapi, prestasinya tak perlu diragukan lagi. Dia ikut serta membawa Timnas Prancis menjadi juara dunia di Rusia 2018.
Kemampuan individu sebagai seorang tukang gedor tergolong lengkap. Beberapa pihak menilai, kemampuan Mbappe sudah mirip Ronaldo Luiz Nazario da Lima.
Pesaing terkuat Mbappe adalah Joao Feliix. Pemain yang kini membela klub Atletico Madrid tersebut sudah lama digadang-gadang sebagai pengganti Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal.
Modal Felix tergolong bagus, terutama setelah ia meraih Pemain Muda Terbaik, mengalahkan Jadon Sancho dan Kai Haverts. Berusia masih 20 tahun, Felix akan menentukan nasibnya, apakah bisa melebihi sang senior, atau justru tenggelam.
Sosok Sancho
Nama Jadon Sancho ada di posisi berikutnya sebagai calon pengganti dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Sancho memiliki seluruh potensi sebagai calon pemain besar. Ia berkembang di Borussia Dortmund, setelah sebelumnya tak menemukan ritme di Manchester City.
Kini, ia sedang menjadi rebutan beberapa tim besar. Jika bisa menemukan klub raksasa yang tepat, nama Sancho akan melegenda. Hal serupa juga menjadi pilihan Ansu Fati. Dia berhasil membuat heboh La Liga, juga dunia sepak bola, setelah berturut-turut menciptakan rekor.
Kini, tantangan Fati adalah tampil konsisten di tengah persaingan ketat para penggawa Barcelona. Jika tenggelam, Fati bisa saja bernasib seperti para pendahulunya yang dianggap berpotensi namun gagal total, seperti Bojan Krkic.
Jagoan Liverpool
Tak melulu dari sektor penyerang, potensi pemain muda yang sangat tinggi tertuju kepada Trent Alexander-Arnold. Bek Liverpool dan Timnas Inggris ini sudah menunjukkan karakter bintang.
Ngotot, skill hebat dan mudah berkomunikasi membuat Alex bakal menjadi bintang besar. Syarat utamanya adalah tak sering cedera. Nama lain yang tak kalah mentereng adalah Kai Havertz. Bintang Timnas Jerman asal klub Bayer Leverkusen ini masuk dalam jajaran tiga besar pemain muda terbaik dunia.
Namun, berada di Bundesliga bisa menjadi halangan tersendiri bagi karier Havertz untuk meningkatkan namanya. Oleh karena itu, bisa jadi dia harus memilih klub besar di Eropa agar terpantau secara kontinyu.
Anak Asuh Pep Guardiola
Gelandang muda lain yang sudah menjadi bahan pembicaraan adalah Phil Foden. Berada di bawah naungan Pep Guardiola, Foden sanggup tampil konsisten. Ia pernah tercatat sebagai pemain termuda asal Inggris yang bermain di pentas Liga Champions pada Desember 2017. Saat itu, ia berusia 17 tahun dan 192 hari.
Pemain anyar Real Madrid, Rodrygo menjadi kandidat berikutnya. Meski masih tergolong hijau di kancah sepak bola Eropa, eks Santos tersebut punya talenta. Ia menjadi bagian dari permainan bagus Real Madrid sepanjang musim ini.
Artinya, tak sia-sia Real Madrid mendatangkan pemain berposisi sayap tersebut. Apalagi, Rodrygo bisa bermain di kedua sayap, karena punya kaki yang sama kuat. Kemampuan itu pula yang dimiliki bomber Manchester United, Mason Greenwood.
Alasan Greenwood
Nama Greenwood sedang naik daun setelah mencetak beberapa gol krusial bersama Manchester United. Sayang, satu yang bisa menghambat kariernya adalah persaingan tak mudah di pentas Premier League.
Manchester United pernah punya pengalaman tak mengenakkan ketika para pemain mudanya dijagokan jadi legenda. Mereka justru melempem, seperti Federico Macheda, Jonathan Greening, dll.
Sumber : BBC
Disadur dari: Bola.com (Nurfahmi Budi)
Published: 3/1/2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Menang, Mesut Ozil Disebut Mirip Lionel Messi
Liga Inggris 3 Januari 2020, 06:00 -
11 Tantangan yang Menunggu Lionel Messi di Tahun 2020
Liga Spanyol 2 Januari 2020, 08:00 -
Jumlah Gol Danny Ings Sama dengan Lionel Messi
Liga Inggris 2 Januari 2020, 01:13
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39