Ceferin Sebut Manchester City Sebagai 'Aset' UEFA, Apa Maksudnya?
Yaumil Azis | 6 Maret 2020 05:02
Bola.net - Pernyataan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengundang pertanyaan di tengah-tengah publik. Ia mengatakan kalau klub yang baru saja mendapatkan hukuman, Manchester City, adalah aset bagi UEFA. Apa maksudnya?
Seperti yang diketahui, Manchester City baru saja didakwa bersalah karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Karena itu, klub besutan Josep Guardiola tersebut dilarang mengikuti Liga Champions selama dua musim ke depan.
Manchester City pun menganggap bahwa dirinya tidak bersalah. Mereka pun sudah melayangkan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar hukuman tersebut bisa dibatalkan, sehingga mereka boleh mengikuti ajang Liga Champions lagi.
Sampai sekarang, belum ada jawaban resmi atas ajuan banding tersebut. Dan jika terus berlanjut, maka Manchester City takkan bisa mengikuti semua kompetisi Eropa musim depan meski finis dalam empat besar Premier League.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
City adalah 'Aset' UEFA?
Baru-baru ini, Ceferin bertemu dengan awak media untuk pertama kalinya sejak hukuman Manchester City dijatuhkan. Ceferin lantas mengundang pertanyaan di tengah-tengah masyarakat dengan menyebut the Citizens sebagai aset UEFA.
"Mengenai klub lain, mereka adalah aset kami. Saya menghormati mereka. Saya tidak ingin berkata, 'sekarang kami tidak menyukai Manchester City," ujar Ceferin kepada Sky Sports News.
"Kami menyukai mereka, mereka adalah klub kami. Namun proses ini adalah hal berbeda yang di mana saya tak ingin ikut terlibat," lanjutnya.
Tidak Melawan Siapapun
Ceferin kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak bisa berkata apapun soal Manchester City dan hukumannya. Ia memiliki dua alasan logis mengapa dirinya tak bisa melakukan hal tersebut.
"Alasan pertama adalah karena saya tidak tahu apapun soal itu dan yang kedua adalah, tidak benar bagi seorang presiden untuk mengomentari kasis yang diurus oleh bagian yang independen. Jadi, pastinya mustahil untuk berkata lebih banyak," tambahnya.
Lebih lanjut, Ceferin pun tidak bermaksud untuk 'melawan' siapapun termasuk Manchester City. Sebab UEFA sendiri sudah menghukum banyak klub, bukan hanya juara bertahan Premier League itu saja.
"Kami tidak melawan siapapun. Kami secara profesional membela posisi kami. Saya tidak suka kalau kami hanya bicara mengenai Manchester City saja. Kami menghukum lima sampai 10 klub permusim. In adalah prosedur reguler," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jamu Manchester City, Manchester United Diprediksi Bakal Keok
Liga Inggris 5 Maret 2020, 23:25 -
Juventus Kian Serius Kejar Gabriel Jesus
Liga Italia 5 Maret 2020, 17:20 -
3 Pemain Manchester City yang Berpotensi Dijual Pada Musim Panas
Editorial 5 Maret 2020, 11:55 -
Hibah dari Manchester City, Arsenal Siap Tampung John Stones
Liga Inggris 5 Maret 2020, 11:20
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39