Catatan Liverpool Kontra Real Madrid: Torehan Buruk di 2005 Berulang

Yaumil Azis | 7 April 2021 11:13
Catatan Liverpool Kontra Real Madrid: Torehan Buruk di 2005 Berulang
Liverpool pada laga melawan Real Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions yang digelar pada Rabu (7/4/2021). Tampil di Estadio Alfredo Di Stefano, Pasukan Jurgen Klopp tersebut tumbang dengan skor 1-3.

Performa the Reds bisa dikatakan buruk, terutama pada babak pertama. Mereka bahkan sempat tertinggal dua gol lebih dulu setelah pemain Real Madrid, Vinicius Junior dan Marco Asensio, bergantian menjebol gawang yang dikawal Alisson Becker.

Advertisement

Di babak kedua, penampilan klub raksasa Inggris tersebut jauh lebih baik. Mereka bahkan mendapatkan gol saat babak kedua baru berlangsung selama enam menit lewat aksi sang bintang, Mohamed Salah.

Sayangnya, bukannya menyamakan kedudukan, mereka malah kebobolan lagi oleh Vinicius Junior. Sudah jelas kalau skor 1-3 ini bukan modal yang bagus buat the Reds untuk menjalani laga leg kedua di Anfield pekan depan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Catatan Buruk Liverpool

Bukan cuma kekalahan, Liverpool juga mencatatkan torehan buruk dalam pertandingan kali ini. Salah satunya bahkan baru mereka lakukan untuk pertama kalinya sejak laga final Liga Champions tahun 2005 lalu.

Menurut catatan Opta, Liverpool baru kali ini kebobolan dua gol di babak pertama fase gugur Liga Champions sejak tahun 2005. Kala itu, mereka berhadapan dengan Milan di babak final dan kebobolan tiga gol di babak pertama.

Saking buruknya penampilan di babak pertama, Liverpool sampai tak mampu melepaskan tembakan. Ini kali pertama the Reds mencatatkan torehan buruk tersebut di Liga Champions sejak tahun 2014, juga ketika melawan Real Madrid.

2 dari 2 halaman

Raja Comeback

Situasi Liverpool sekarang jauh dari kata ideal. Kekalahan 1-3 jelas membuat peluang mereka melaju ke babak semifinal kian menipis. Namun, ini bukanlah alasan buat Mohamed Salah dkk berkecil hati.

Jika menilik sejarah, Liverpool terbilang cukup baik dalam melakukan 'comeback'. Dalam laga kontra Milan yang telah disebutkan di atas, Liverpool mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua dan menjadi pemenang lewat adu penalti.

Dua tahun lalu, Liverpool juga berada di situasi terpojok karena tumbang dengan skor telak 0-3 di tangan Barcelona dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions. Namun, mereka mampu membalas dengan skor 4-0 di leg kedua dan berhak lolos ke final.

(Opta)