Calderon Ragu Real Madrid Mampu Juara Liga Champions Beruntun

Bola.net - - Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon menilai kubu Zinedine Zidane akan sulit menyabet gelar Liga Champions musim ini. Sebab lawan yang akan dihadapi di final adalah Juventus yang kuat dalam bertahan dan berbahaya ketika menyerang.

Tahun ini, Real Madrid kembali menginjakkan langkahnya di partai final Liga Champions setelah musim lalu keluar sebagai juara. Pada tahap babak semi final kemarin, mereka bertemu dengan Atletico Madrid dan kembali mengandaskan rival dari satu kota. Jika Los Blancos kembali juara, mereka akan menjadi tim pertama dalam sejarah yang mampu menyabet gelar dua musim secara beruntun.

Tak bisa dipungkiri Real Madrid adalah penyandang gelar Liga Champions terbanyak di seluruh Eropa. Tahun ini akan menjadi gelarnya yang ke-12. Melihat catatan itu, Real Madrid pun punya peluang besar juara tahun ini

Musuh yang akan dihadapi El Real adalah klub raksasa dari Italia dalam final nanti yang tak lain adalah Juventus. Tim besutan Massimiliano Allegri ini merupakan klub yang paling sedikit kebobolan di Liga Champions musim ini.

Selain keistimewaan tembok pertahanan, Si Nyoya Tua juga punya barisan depan yang mumpuni yang diisi oleh Paolo Dybala, mantan pemain Real Madrid Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic.

Ini adalah tantangan untuk Real Madrid menjadi tim pertama yang menjadi juara dua tahun berturut-turut. Laga ini akan sulit. Juventus adalah tim yang sangat kuat, bukan hanya pemainnya tipikal orang Italia yang bertahan dengan baik, sebut Calderon pada Goal dalam wawancara di Doha, Qatar.

Mereka punya tiga penyerang yang sangat bagus pada diri Dybala, pemain yang bermain sangat bagus. Juga Higuain, pemain yang saya datangkan untuk Real Madrid, dan Mandzukic.

Mereka adalah tim yang sangat kuat. Penjaga gawang mereka, Buffon, adalah salah satu yang terbaik di dunia. Sehingga hasilnya sangat sulit diprediksi.

Adapun terkait pegelaran final Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus ini akan berlangsung di Cardiff, Wales, pada 4 Juni 2017.