Bonucci: Ronaldo Berlatih Seperti Mesin!

Richard Andreas | 20 Februari 2019 13:45
Bonucci: Ronaldo Berlatih Seperti Mesin!
Cristiano Ronaldo (c) AFP

Bola.net - - Dedikasi dan fokus Cristiano Ronaldo selalu jadi kekuatan utama megabintang tersebut. Ronaldo disebut sebagai pemain yang gila berlatih, dia selalu berlatih lebih banyak dari rekan setimnya, yang membuat mereka terkagum-kagum.

Hal yang sama juga masih dia perbuat saat membela Juventus saat ini. Di usia 34 tahun, Ronaldo tidak melambat. Dia masih menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang sama di sesi latihan.

Advertisement

Hal ini dikatakan langsung oleh Leonardo Bonucci, bek senior Juve. Menurutnya, kehadiran Ronaldo telah mendongkrak level Juventus secara keseluruhan. Ronaldo berlatih begitu keras dan membuat pemain-pemain lain setidaknya meningkatkan level latihan mereka.

Bonucci mengaku belum pernah melihat pemain lain seperti Ronaldo. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Latihan Ekstra

Menurut Bonucci, kekuatan utama Ronaldo adalah intensitas dan sikap bermainnya yang lugas. Ronaldo adalah pemimpin sejati di sesi latihan dan ketika bermain, dia selalu mendongkrak mental rekan setimnya.

"[Kekuatan Ronaldo] intensitas dan sikap bermainnya yang lugas," kata Bonucci kepada AS. "Dia adalah orang pertama yang mendukung tim dengan kata-kata positif."

"Sikap berlatihnya sungguh luar biasa, setiap hari, setelah latihan, anda akan menemukan dia melakoni sesi ekstra di gymnasium klub."

"Ada kalanya tingkat stamina dia sangat mengejutkan. Dia adalah mesin, dan saya sangat mengagumi dia," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Berlatih Keras

Berlatih Keras

Cristiano Ronaldo (c) AFP

Hal senada juga diucapkan oleh Giovanni Mauri, mantan pelatih kebugaran Ronaldo. Menurutnya, Ronaldo adalah pemain yang memiliki kemauan kuat untuk selalu menjadi yang terbaik. Ronaldo bisa menjaga level latihannya terus tinggi karena pikirannya selalu fokus.

"Cristiano adalah fenomena dan atlet level elite. Dia selalu berlatih di level yang terbaik karena cara kerjanya ditentukan oleh tiga hal: dedikasi, rasa kompetitif, dan sikap positif," ujar Mauri.

"Kita bicara soal pemain kelas dunia yang, ketika seluruh tim segera pulang setelah bermain di Liga Champions sampai pukul dua dini hari, dia tidak akan melakukannya."

"Tidak, dia akan berhenti di sesi latihan setidaknya selama satu jam untuk melewati beberapa latihan pemulihan kondisi dan cryotherapy," tandas dia.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita vlog Bola.com kali ini tentang Timnas Indonesia yang mungkin melakukan perubahan susunan pemain saat menghadapi Malaysia pada laga kedua pada fase grup Piala AFF U-22 2019.