Bikin Nyesek! Ini 5 Kekalahan MU Paling Menyakitkan di Liga Champions
Aga Deta | 10 Desember 2020 11:14
Bola.net - Manchester United gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Kepastian itu didapat setelah mereka menelan kekalahan 2-3 dari RB Leipzig.
Kekalahan dari RB Leipzig menempatkan Manchester United di posisi ketiga meski laga PSG vs Istanbul Basaksehir sempat ditunda akibat dugaan aksi rasialisme yang dilakukan wasit keempat.
Artinya, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer terpaksa turun kasta. MU akan melanjutkan sepak terjangnya di Liga Europa, seperti musim lalu.
Kegagalan Setan Merah ini cukup mengejutkan jika patokannya start yang meyakinkan. Bagaimana tidak, MU mengukir start menjanjikan setelah berturut-turut mengalahkan finalis dan semifinalis Liga Champions musim lalu.
Nasib MU tampak makin cerah saat menjamu RB Leipzig pada matchday kedua di Old Trafford. Tanpa ampun semifinalis Liga Champions 2019/2020 dibantai dengan skor 5-0.
Perjalanan buruk Manchester United di pentas Liga Champions bukan sekali saja dirasakannya. Berikut ini lima kekalahan paling nyelekit yang didapat Setan Merah di kompetisi sepak bola kasta antarklub tertinggi Eropa.
Sengatan Basaksehir
Bisa dibilang, biang utama kegagalan Manchester United di arena Liga Champions musim ini adalah ketika mereka kalah 1-2 saat bertandang ke Istanbul Basaksehir pada November.
Mantan striker Chelsea dan Newcastle, Demba Ba memanfaatkan pertahanan United yang buruk untuk mencetak gol pembuka bagi tim Turki, dengan Edin Visca menambah satu gol lagi. Meskipun Anthony Martial membalas satu gol sebelum jeda, United tidak dapat menemukan penyeimbang.
Kekalahan ini begitu menyesakkan karena terjadi saat Manchester United sedang bagus-bagusnya. Setelah laga ini, MU tumbang di tangan PSG dan RB Leipzig meski berhasil membalas kekalahan atas Basaksehir pada pertemuan kedua di Old Trafford.
Cuma Butuh Satu Poin Lawan Basel
Pada Liga Champions 2011/2012, Manchester United juga kandas di fase grup. Padahal, saat berhadapan dengan FC Basel pada laga pamungkas, Phil Jones dkk. cuma butuh satu poin saja alias hasil imbang.
Berstatus juara bertahan Liga Inggris, Manchester United malah kalah 1-2. Marco Streller dan Alexander Frei menjadi mimpi buruk United pada laga tersebut.
Phil Jones sempat membuat napas Manchester United panjang enam menit jelang laga usai, namun kekalahan tak terelakkan.
Sayatan Pertama Mourinho
Jika masih ingat perjalanan FC Porto menjuarai Liga Champions pada 2004 silam, maka di sinilah sosok Jose Mourinho pertama kali tampil mendunia.
Menariknya, Manchester United pernah jadi korban keganasan Mourinho sang pelatih FC Porto. Pada Maret 2004, MU ditahan imbang 1-1 oleh jawara Liga Portugal tersebut.
Skor aggregate menjadi 3-2 untuk FC Porto, dan Manchester United pun kandas pada fase 16 besar.
Welcome to Hell
Pada November 1993, Manchester United merasakan panasnya api di Stadion Ali Sami Yen, markas Galatasaray. Mereka sebenarnya tidak kalah, namun tetap terjegal ke babak selanjutnya.
Manchester United ditahan imbang 3-3 di Old Trafford, dan pada leg kedua di Turki, Galatasaray kembali menahan imbang Setan Merah dengan skor 0-0. Kalah agresivitas gol, Roy Keane dkk. harus tersingkir.
Skuad Manchester United sudah mendapatkan teror sejak tiba di Bandara Ataturk dengan spanduk bertuliskan 'Welcome to Hell'. Drama bertambah karena anak asuh Sir Alex Ferguson dilempari batu ketika hendak keluar dari stadion.
Petaka Raul Akhiri 16 Bulan Laga Tanpa Kalah di Old Trafford
Pada Liga Champions 1999/2000, Manchester United sebetulnya digadang-gadang bakal mengulang sukses serupa usai menjuarai kompetisi tersebut secara dramatis musim sebelumnya.
Terlebih, Setan Merah tak terkalahkan selama 16 bulan di Old Trafford. Namun, Raul Gonzales memberikan mimpi buruk.
Menyusul hasil imbang 0-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions, Manchester United dibekuk 2-3 di kandang sendiri. Tekad meraih back-to-back champions pun sirna.
Sumber: Sportsmole
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gregah Nurikhsani
Published: 10 Desember 2020
Baca Juga:
- 5 Blunder Fatal di Bursa Transfer: Real Madrid dan MU Pernah jadi Korban
- Sebelum Dibekuk Juventus 3-0, Ini 5 Aksi Paling Keren Lionel Messi di Liga Champions
- 5 Gelandang Pekerja Sepanjang Karir Jose Mourinho, Terbaru Ada Pierre-Emile Hojbjerg
- 3 Pertanda Buruk Barcelona Musim 2020/2021: Pertahanan Rapuh, Lini Depan Tumpul
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pertandingan PSG vs Istanbul Basaksehir Ditunda karena Recep Tayyip Erdogan?
Liga Champions 9 Desember 2020, 22:00 -
Ole Gunnar Solskjaer Disarankan Mundur dari Manchester United, Sepakat?
Liga Inggris 9 Desember 2020, 20:49 -
Alasan Manchester United Kalah di Tangan RB Leipzig: Salah David De Gea?
Liga Champions 9 Desember 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39