Berani Hentikan Musim Lebih Dini? Hukuman Berat dari UEFA Sedang Menanti
Yaumil Azis | 4 April 2020 05:45
Bola.net - Dalam situasi pandemi virus Corona seperti ini, opsi mengakhiri kompetisi lebih dini jadi terlihat bijak. Namun UEFA tidak sepakat kalau opsi tersebut diambil dan bahkan sudah menyiapkan hukuman untuk itu.
Sementara ini, berbagai federasi sepak bola di seluruh Eropa masih bimbang untuk menentukan akhir dari sebuah liga. Mulai dari merampungkan musim lebih dini ataupun sekalian meniadakannya.
Tetapi Jupiler Pro League, pentas sepak bola tertinggi di Belgia, nampaknya tidak mau ambil pusing. Beberapa laporan menyebutkan bahwa penyelenggara akan menyudahi kompetisi di titik ini.
Jika opsi itu diambil, maka Club Brugge yang sedang berada di puncak klasemen secara otomatis akan menjadi juaranya. Namun UEFA tidak sepakat jika penyelenggara terburu-buru dalam membuat keputusan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
UEFA Sudah Siapkan Hukuman
Ketidaksepakatan itu dilontarkan oleh presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Menurutnya, melakukan penghentian di tengah-tengah jalannya kompetisi bukanlah langkah yang bijak, sekalipun dalam masa pandemi seperti ini.
"Saya tidak yakin itu adalah keputusan yang tepat. Solidaritas bukanlah jalan satu arah. Anda tidak bisa meminta bantuan lalu membuat keputusan sendiri," ujar Ceferin kepada ZDF.
Ceferin tidak main-main. Ia sudah menyiapkan hukuman bagi liga manapun yang berani menghentikan kompetisi lebih dini. Hukuman tersebut adalah pencabutan hak bermain di pentas Eropa.
"Orang Belgia beserta federasinya yang mungkin sedang mempertimbangkan hal yang sama membuat partisipasinya di kompetisi Eropa musim depan dalam posisi terancam," lanjutnya.
Niatan UEFA
Ceferin menegaskan bahwa UEFA ingin semua kompetisi yang berada di bawah naungannya berjalan sampai titik terakhir. Meskipun jika opsi menggelar pertandingan tanpa kehadiran penonton harus diambil.
"Niat UEFA adalah menyelesaikan semua musim liga, walau waktu pelaksanannya akan menjadi sangat panjang serta memainkan sisa pertandingan tanpa penonton," tambahnya.
"Sepak bola tidak sama tanpa kehadiran fans, namun sudah pasti lebih baik untuk bermain dan menyaksikannya lewat TV, ketimbang tidak ada sama sekali," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Surat UEFA untuk 55 Negara Eropa, Ini 5 Poin Penting Perihal Kelanjutan Kompetisi
- Menghentikan Musim Sepenuhnya Dianggap Prematur, UEFA Berani Ambil Risiko?
- Dampak Virus Corona, UEFA Tunda Semua Agenda Internasional di Bulan Juni
- Menunggu Hasil Pertemuan Darurat UEFA: Jadwal Ulang Pertandingan? Geser Bursa Transfer?
- Laga Atalanta vs Valencia Dituding jadi 'Bom Biologis' Virus Corona, UEFA Membela Diri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dampak Virus Corona, UEFA Tunda Semua Agenda Internasional di Bulan Juni
Piala Eropa 1 April 2020, 21:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39