Beragam Reaksi Taktikal Solskjaer Saat Jumpa Atalanta: Ubah Formasi, Hadapi Man-marking
Asad Arifin | 3 November 2021 13:02
Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer harus membuat beberapa penyesuaian taktik pada duel melawan Atalanta. Bukan hanya karena ada pemain yang cedera, tapi juga untuk menemukan solusi dari gaya bermain La Dea.
Manchester United mendapatkan satu poin dari lawatan ke Gewiss Stadium, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. Pada laga pekan ke-4 fase grup Liga Champions 2021/2022 itu, United bermain imbang 2-2 lawan Atalanta.
Dua gol Cristiano Ronaldo punya andil besar atas 'sukses' United mendapat satu poin itu. Hasil ini tidak buruk karena cukup untuk membawa United duduk di puncak klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin.
Simak perubahan taktik yang dilakukan Solskjaer pada duel melawan Atalanta di bawah ini ya Bolaneters.
Memulai dengan 3 Bek
Solskjaer memulai laga dengan tiga bek. Tampaknya, keputusan ini diambil setelah melihat formulai tiga bek berjalan bagus saat melawan Tottenham. United menang dengan skor 3-0 dari The Lily White.
Harry Maguire, Raphael Varane, dan Eric Bailly dimainkan untuk mengisi lini belakang. Bailly menggantikan Victor Lindelof yang mengalami cedera pada sesi latihan.
Selain Bailly, Solskjaer juga mengganti Fred dan Edinson Cavani. Peran mereka digantikan Paul Pogba dan Marcus Rashford. Dua pemain pengganti itu tak menunjukkan performa maksimal dan ditarik keluar pada babak kedua.
Ubah Formasi
Raphael Varane mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pada menit ke-38, Varane digantikan Mason Greenwood. Solskjaer pun mengubah formasi dari tiga bek menjadi 4-2-3-1, United kembali pada pakem utamanya.
Solskjaer menyebut pergantian formasi ini bukan hanya karena Varane cedera dan tidak ada stok bek tengah di bangku cadangan. Tapi, ada alasan taktikal yang mendasari pergantian pemain dan formasi ini.
"Saya merasa babak pertama, kami tidak mendapatkan pembukaan, Anda tahu sistem man-marking mereka, ritme kami, dan kualitas passing tidak bagus, tidak cukup baik. Kami memberi mereka terlalu banyak turnover juga banyak transisi," kata Solskjaer.
Duel Satu Lawan Satu
Saat memainkan Greenwood, Solskjaer mempertimbangkan dua hal. Pertama, United tertinggal 1-0 dan harus lebih ofensif. Kedua, Greenwood kuat dalam duel satu lawan satu dan bisa memecah man-marking Atalanta.
"Mason, selain Cristiano dan David, memiliki musim yang sangat, sangat bagus dan sangat bersih dalam menguasai bola. Dia terus menguasainya, jika dia mendapat penjagaan satu lawan satu, dia akan mempertahankannya," kata Solskjaer.
"Kami tertinggal 1-0 dan Anda masih harus memiliki disiplin dan memastikan kami tidak terbuka, tapi kami harus sedikit lebih kuat di depan dan Mason memberikan kualitas itu," katanya.
Babak Kedua
Pada babak kedua, Solskjaer lebih banyak melakukan respon dan pergantian pemain. Apalagi, setelah Atalanta mencetak gol kedua dan unggul 2-1 pada menit ke-56. Solskjaer bahkan terkesan 'panik' pada menit-menit akhir.
Jadon Sancho dan Donny van de Beek dimainkan pada menit ke-87. Ini adalah jurus terakhir Solskjaer untuk bisa mendapatkan gol. Walau tidak terlibat secara langsung, masuknya kedua pemain itu cukup penting.
"Donny memberikan peluang untuk gol terakhir. Dia terus bekerja dan dia memiliki kualitas di sana untuk membuka pertahanan yang dekat dan dia hampir mencetak gol juga," kata Solskjaer.
Klasemen Grup F
Sumber: Manchester Evening News
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Juventus Lolos 16 Besar: Di Liga Champions Sangar, di Serie A Lemah, Kebalikan AC Milan
- Sudah 36 Tahun Masih Bikin Gol Fantastis, Memang Cuma Ronaldo!
- Jadwal Siaran Langsung Matchday ke-4 Liga Champions di SCTV Pekan Ini, 3-4 November 2021
- 4 Hal Penting yang Tersisa dari Kemenangan Chelsea: Taktik Genius, Torehan Istimewa di Eropa
- Chelsea Cuma Menang 1-0, yang Penting Beres!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp Sesali Responnya pada Simeone Usai Laga Atletico Madrid vs Liverpool
Liga Champions 2 November 2021, 23:56 -
Liverpool vs Atletico Madrid: Keita Absen, Thiago Kemungkinan Bisa Main
Liga Champions 2 November 2021, 23:24 -
Demi Lolos ke Fase Gugur, Solskjaer Wajibkan Manchester United Kalahkan Atalanta
Liga Champions 2 November 2021, 20:41 -
Mau Kalahkan Atalanta, Manchester United Harus Siap Menderita
Liga Champions 2 November 2021, 20:27 -
Tandang ke Bergamo, MU Hanya Diprediksi Imbang Lawan Atalanta
Liga Inggris 2 November 2021, 20:15
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39