Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Comeback Dramatis Chelsea vs Ajax Amsterdam?

Richard Andreas | 7 November 2019 13:00
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Comeback Dramatis Chelsea vs Ajax Amsterdam?
Chelsea vs Ajax Amsterdam di Stamford Bridge, Rabu (6/11/2019) berakhir dengan skor 4-4. (c) AP Photo

Bola.net - Christian Pulisic menjelaskan bagaimana Chelsea bisa mewujudkan comeback dramatis saat menahan imbang Ajax Amsterdam 4-4 di Liga Champions, Rabu (6/11/2019). Dia menyoroti pentingnya peran Frank Lampard di ruang ganti.

Pertandingan tersebut spesial dan akan selalu dikenal sebagai salah satu pertandingan paling gila di Liga Champions. Betapa tidak, The Blues sempat tertinggal 1-3, memburuk jadi 1-4, lalu tampil luar biasa untuk menyamakan kedudukan jadi 4-4.

Advertisement

Pada pertandingan gila seperti ini, taktik tidak terlalu penting. Mental pemain justru lebih berbicara. Perjuangan para pemain patut diapresiasi, mereka tak terpuruk meski tertinggal 1-4.

Apa yang sebenarnya terjadi pada tim Chelsea saat itu? Baca penjelasan Pulisic di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Yakin Sepenuhnya

Menurut Pulisic, momen paling menentukan pertandingan itu ada di jeda paruh waktu. Kala itu, dalam kondisi tertinggal 1-3, tidak sedikit pun tampak keraguan dalam wajah-wajah pemain Chelsea.

Lampard pun demikian. Dia menegaskan bahwa Chelsea sudah bermain baik, hanya ceroboh. Mereka pun yakin bisa menyamakan kedudukan, bahkan menang.

"Perjuangan tim ini luar biasa, bahkan ketika tertinggal 1-3, lalu berubah jadi 1-4, itu gila. Berpikir bahwa kami masih bisa kembali ke permainan sudah cukup menjelaskan kekuatan tim," ujar Pulisic kepada Goal internasional.

"Pada jeda paruh waktu, kami berkata bahwa kami tidak akan pernah menyerah, bahwa kami bisa bermain dan memenangkan pertandingan. Kami berjuang keras dan kembali."

2 dari 2 halaman

Half-Time Talk

Di balik kebangkitan Chelsea, ada pidato Lampard yang membakar semangat pemain. Saat jeda turun minum, Lampard memaksa timnya tetap percaya diri meski saat itu papan skor berkata sebaliknya.

"Tentang kebobolan ceroboh kami, kesalahan konyol saat bertahan, tapi kami akan menciptakan peluang dan memenangkan pertandingan," imbuh Pulisic, tentang pidato Lampard di ruang ganti.

"Dia [Lampard] membuat kami percaya diri dan dialah yang mendorong kami serta berkata untuk mewujudkannya. Ini membuktikan semangat juang tim," tandasnya.

Sumber: Goal