Antonio Conte, Spesialis Penakluk Stefano Pioli dan AC Milan
Abdi Rafi Akmal | 8 November 2022 06:29
Bola.net - Tottenham mungkin akan berhadapan dengan lawan yang sulit, yaitu AC Milan yang merupakan jawara Liga Italia 2021/2022 pada babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Namun, Tottenham sudah punya penangkalnya pada diri manajer mereka sendiri, Antonio Conte.
Tottenham akan menghadapi laga leg 1 di San Siro, Italia, kandangnya AC Milan (15/2/2023). Baru di leg 2 Tottenham akan bermain di Tottenham Hotspur Stadium, Inggris (8/3/2023).
Tottenham lolos dari fase grup sebagai juara Grup D dengan rekor tiga kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah. Sementara itu, Milan lolos dari fase grup sebagai runner-up Grup E dengan rekor tiga kali menang, satu kali imbang, dua kali kalah.
Rekor yang baik di fase grup itu nantinya akan jadi modal tambahan bagi Conte untuk menaklukkan Milan. Sebab, selama menukangi tiga tim berbeda, Conte baru kalah sekali dari Milan dari 14 pertemuan.
10 Kali Menang
Conte tercatat udah 10 kali menang menghadapi Milan. Selain satu kekalahan, Conte juga meraih tiga kali hasil imbang.
Empat kemenangan diperolehnya saat masih mengasuh Inter Milan. Ketika itu, ia melumat Milan sejak musim 2019/2020 hingga 2020/2021.
Enam kemenangan lainnya diperoleh ketika masih juru latih Juventus. Sejak musim 2011/2012 sampai dengan musim 2013/2014, Juventus-nya Conte tidak pernah kalah setiap berhadapan dengan Milan.
Satu-satunya Kekalahan
Satu-satunya kekalahan Conte dari Milan terjadi pada musim 2020/2021. Inter yang dilatihnya kala itu takluk 1-2 dari Milan pada pekan ke-4 Liga Italia. Itu jadi jadi kali pertama Conte takluk dari Stefano Pioli.
Kekalahan itu memutus rekor tidak pernah kalah Conte setiap berhadapan dengan Rossoneri. Namun, Conte bangkit setelahnya.
Dua pertemuan lanjutan menghadapi Milan di musim yang sama diakhiri dengan kemenangan. Selain kemenangan di Liga Italia, Inter-nya Conte juga menyingkirkan Milan di perempat final Piala Italia.
Identitas Jelas, Mentalitas Hebat
Kemampuan Conte meracik taktik juga diakui oleh manajer AC Milan, Stefano Pioli. Pertemuan personal Pioli dan Conte ini sudah terjadi selama 11 kali.
Masing-masing empat pertandingan saat melatih Milan dan Bologna. Dua pertandingan lain saat mengasuh Piacenza di Serie B, dan satu pertandingan lainnya saat melatih Grosseto di divisi kedua Liga Italia tersebut.
“Dia adalah pelatih yang hebat yang sudah memenangkan banyak hal di mana pun. Dia punya identitas permainan yang jelas dan memiliki mentalitas yang bagus terhadap tim yang dia asuh,” kata Pioli dalam konferensi pers resmi dilansir dari Sempre Milan.
Sumber: Sempre Milan
Bacaan Menarik Lainnya:
- Tottenham Ketemu AC Milan: Gak Perlu Takut, Untung Bukan Napoli!
- Liverpool Sial Lawan Real Madrid? Untung Masih Tahun Depan!
- PSG Bukan Barcelona, Bayern Munchen Harus Hati-hati
- Enam Laga Sempurna Bayern Munchen di Fase Grup Terasa Percuma
- Liverpool vs Madrid Lagi di UCL, Fans: Langsung Lawan Raja Terakhir, Harimaunya Syok, Dapet Kilas Ba
- Daftar Tim dan Jadwal 16 Besar Liga Champions 2022/23
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bersama Antonio Conte, Tottenham akan Punya Trofi dalam Dua Tahun
Liga Inggris 2 November 2022, 03:45 -
Gerah dengan Allegri, Juventus Panggil Pulang Antonio Conte?
Liga Italia 29 Oktober 2022, 23:00 -
Murka Antonio Conte Terhadap Keputusan VAR yang Rugikan Tottenham
Liga Champions 27 Oktober 2022, 06:19
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39