Aneh, Sergio Ramos Justru Merasa Nyaman Saat Real Madrid Kesulitan
Richard Andreas | 26 Februari 2020 06:20
Bola.net - Real Madrid tengah memasuki pekan terpenting musim ini. Nasib Los Blancos bisa jadi ditentukan hanya dalam dua pertandingan ke depan, situasi sulit yang justru membuat Sergio Ramos nyaman.
Pasukan Zinedine Zidane ini baru saja terpeleset, meraih hasil-hasil tidak memuaskan pada dua pertandingan terakhir. Madrid ditahan imbang Celta Vigo 2-2 lalu kalah 0-1 dari Levante. Dua hasil ini tiba usai mereka tersingkir dari Copa del Rey.
Kendati demikian, Madrid tidak boleh berlama-lama kecewa. Mereka harus menghadapi dua pertandingan penting: lawan Manchester City pada leg pertama 16 besar Liga Champions (27/2/2020) dan duel krusial kontra Barcelona di La Liga (3/2/2020).
Kedua laga tersebut dimainkan di Santiago Bernabeu, yang seharusnya bisa membantu para pemain tampil lebih baik. Apa kata Ramos tentang tantangan ini?
Justru Lebih Nyaman
Ramos tahu keduanya adalah pertandingan sulit yang berisiko. Musim Madrid bisa berubah jadi bencana jika menelan dua kekalahan beruntun. Harapan menjuarai La Liga dan Liga Champions musim ini mungkin sirna.
Sebaliknya, jika berhasil memenangi dua duel sulit ini, kepercayaan diri skuad Madrid bisa terdongkrak dan semakin percaya diri mengarungi sisa musim ini.
"Saya merasa jauh lebih nyaman ketika segalanya tidak berjalan baik," buka Ramos kepada Marca.
"Ketika momen paling sulit itu tiba, ketika kesalahan lawan Man City atau Barcelona bisa membuat Anda kehilangan gelar, pada saat itulah mereka yang dewasa terlihat dan yang masih kanak-kanak dipinggirkan."
Buktikan di Lapangan
Lebih lanjut, Ramos juga ingin rekan-rekannya lebih banyak bicara di lapangan untuk menjawab kritik. Mereka harus membuktikan diri pada fans tentang kualitas dan tanggung jawab.
"Sudah waktunya berhenti bicara di luar lapangan dan menunjukkan kemampuan kami di dalamnya," sambung Ramos.
Lalu, tentang duel kontra Man City nanti, Ramos tidak mau pertandingan ini dinilai berlebihan karena adanya Josep Guardiola di kursi pelatih tim lawan dan Zinedine Zidane di kursi pelatih Real Madrid.
"Saya menaruh respek tinggi terhadap Guardiola, pelatih hebat, dengan banyak pengalaman. Torehannya sudah cukup berbicara," imbuhnya.
"Motivasi terbesar kami adalah bermain di Liga Champions, bukan klub lawan atau pelatihnya," tandas sang kapten.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kroos Akui Kepergian Ronaldo Ikut Andil Dalam Menurunnya Prestasi Madrid
Liga Spanyol 25 Februari 2020, 23:18 -
Liverpool Ternyata Juga Sempat Ikut Kejar Toni Kroos
Bundesliga 25 Februari 2020, 22:49 -
Moyes Ikut Berperan Dalam Kegagalan Toni Kroos Pindah ke Manchester United
Bundesliga 25 Februari 2020, 22:24 -
Real Madrid Intip Peluang Dapatkan Erling Haaland
Liga Inggris 25 Februari 2020, 21:20 -
Martin Odegaard Jadi Incaran Manchester United?
Liga Inggris 25 Februari 2020, 21:00
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39